Jurnalis Meriahkan Gunungan Festival

MI
24/5/2015 00:00
Jurnalis Meriahkan Gunungan Festival
(MI/SUSANTO)
FESTIVAL topeng dan wayang berskala internasional, Gunungan Festival, diselenggarakan kembali untuk keempat kalinya di Bale Pare Kota Baru Parahyangan, Padalarang, sepanjang pekan lalu. Pada hari terakhir festival, Wayang Jurnalis bakal dipentaskan sore nanti.

Wayang Jurnalis yang telah dua kali mementaskan lakon di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, sejak tahun lalu, ternyata membuat penyelenggara Gunungan Festival tertarik melibatkannya bersama ratusan seniman dari dalam dan luar negeri.

"Wayang Jurnalis mewakili wayang orang dari Jakarta. Ternyata wayang bisa dimainkan siapa pun, tidak hanya seniman. Kami ingin mengapresiasi karena para jurnalis ini perhatian dengan tradisi kita," ungkap salah satu konseptor Gunungan Festival, Iman Nur Adi.

Mereka menampilkan kisah klasik tentang wahyu keraton, Wahyu Cakraningrat. Barang siapa yang mendapat wahyu itu dipastikan mendapat gelar raja. Kisah itu pun diinterpretasikan para jurnalis sebagai cerminan situasi politik bangsa ini.

Beragam guyon dan sindiran soal negara pun diselipkan pada naskah yang diperankan pemimpin redaksi, managing editor, hingga reporter dari lintas media. Mereka antara lain Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Kompas, Kabar24.com, Wanita Indonesia, Kartini, Cosmopolitan, Inilah.com, Tembi Rumah Budaya, Hai, Esquire, Gohitzz.com, Majalah Venue, dan Trax dengan bintang tamu Mario Kahitna.

Cerita Wahyu Cakraningrat yang pernah dipentaskan tahun lalu akan menjadi varian tema pementasan bersama para pengisi acara dari Aceh, Toba, Padang, Bogor, Bandung, Losari, Yogyakarta, Surakarta, Jombang, Bali, dan Flores, serta dari Belgia, Jerman, Hongaria, Italia, Ukraina, Meksiko, dan Amerika.

Para jurnalis itu tergabung dalam wayang atas inisiasi dari Galeri Indonesia Kaya Bakti Budaya Djarum Foundation dan Image Dynamics. Sang produser, Trishi Setiayu, mengatakan setiap jurnalis yang tergabung memberikan komitmen besar untuk hadir latihan dan memberikan pentas terbaiknya. Bahkan, sebagian dari mereka yang sudah memiliki anak juga turut mengikuti kursus tari di Wayang Bharata.

Ditargetkan, sebanyak 7.500 orang akan hadir. Angka itu ditingkatkan dari antusiasme Gunungan Festival tahun lalu sebanyak 5.000 pengunjung. (Fik/M-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya