Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BAJU hangat dengan teknik rajut benang tebal sudah dikenal sejak lama. Tekstur benang itu pula yang membuat baju hangat berbentuk sweter itu disebut juga sebagai cable knitwear.
Meski sangat jitu menahan dingin, baju model itu sayangnya kurang digemari karena kesan berat dan tua yang ditampilkan. Namun, di tangan desainer Jepang Motohiro Tanji, kesan itu berubah.
Pada koleksi terbarunya di ajang Tokyo Fashion Week, perancang yang terkenal dengan karya baju rajut itu memasukkan kesan edgy dengan potongan lengan tambahan yang dibiarkan menggantung mengapit lubang leher.
''Desain saya yang rumit ini menuntut keterampilan teknis yang mumpuni, dan saya temukan hal tersebut di sini (Jepang),'' tukas Tanji kepada AFP seperti dilansir pada laman Themalaymailonline.com, Senin (21/3).
Aksi baju hangat juga terlihat dalam koleksi terbaru Louis Vuitton (LV) di Paris Fashion Week. LV menampilkan gaya yang glamor dengan warna yang kuat yang kontras dan bahan bulu.
Nicolas Ghesquière, perancang LV, mengatakan dirinya hanya menggambarkan bagaimana perempuan saat ini berbusana. Melalui campuran gaya sporty, aksesori yang atletis, diiringi inovasi, maka akan tercipta busana kasual yang mewah.
Hal itu seperti terlihat dalam sweter berbahan bulu berwarna biru diberi garis melengkung pada bagian pinggang yang kemudian diisi warna hitam. Sweter tersebut dipadukan dengan celana abu beraksen ritsleting dan lebar sehingga memberikan kesan tumpuk dengan sepatu bot. ''Saat ini kita hidup dengan pakaian olahraga, itu kenyataannya,'' tukas Ghesquiere.
Jaket
Tampilan sporty juga diperlihatkan lini Kenzo yang kini digawangi oleh Humberto Leon dan Carol Lim dengan rancangan berupa jaket denim dengan potongan besar. Kerah bulat dengan ban kerah yang lebar dipadankan dengan kancing depan, sementara di bagian sisi kanan dan kiri jaket diberikan kantong besar yang dipercantik dengan ikatan tali temali.
Untuk koleksi pria, Kenzo juga menghadirkan konsep sweter dengan potongan kerah tinggi (turtle neck). Warna biru dongkar terasa semakin hangat dengan material benang rajut yang dipilih.
Selain sweter, elemen fesyen yang kembali lagi ialah celana kulot. Gaya celana ini yang terlihat dalam koleksi Matohu by Hiroyuki Horihata & Makiko Sekiguchi. Dua desainer berbakat itu kerap menciptakan tampilan gaya dari bahan-bahan yang menarik. Untuk koleksi siap pakai musim gugur 2016, mereka terinspirasi dari kabut dan juga mimpi yang kemudian diselipkan pada setiap rancangan.
Salah satu yang menarik ialah potongan celana kulot bergaris lurus yang terbuat dari bahan flanel dengan corak geometris. Palet krem dengan corak abu celana membuat kesan lembut.
Hiroyuki dan Makiko juga menambahkan aksen kancing di bagian depan celana. Untuk padanannya, blus berwarna oranye berkerah cheongsam dilengkapi dengan syal berwarna senada dengan baju dan celana.(Wnd/WWD.com/themalaymailonline.com)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved