Tempe Embun Sehat dan awet Alami

(M-1)
27/3/2016 08:45
Tempe Embun Sehat dan awet Alami
(DOK RUMAH TEMPE RUMAH PERUBAHAN)

RUMAH Tempe, begitu nama yang terpampang di dinding bangunan itu. Di samping depannya, terdapat mesin berwarna biru dan putih yang beroperasi pada malam hari. Pada mesin itu terdapat selang yang tersambung ke dalam panci stainless besar. Selang itu berguna untuk mengalirkan air dari mesin tadi. Tahukah sobat mesin apakah itu? Di mesin itu terlihat kata dew machine atau mesin embun. Ya benar sekali, mesin itu menyerap embun di sekitar mesin untuk dijadikan bahan pembuatan tempe lo. Kamis (24/3), Medi berada di Rumah Tempe di Rumah Perubahan, Bekasi, Jawa Barat, untuk meliput cara pembuatan tempe yang bersih, sehat, dan modern.

Air embun
Apa yang sobat pikirkan ketika mendengar kata embun? Lalu apakah sobat juga pernah meminum air embun langsung? Embun ialah titik-titik uap air yang mengalami proses berubahnya gas atau udara menjadi cairan. Embun biasanya akan muncul pada malam hingga pagi hari pada kaca jendela atau daun. “Air yang berasal dari bawah tanah yang sering kita minum itu mempunyai zat-zat logam berat, sedangkan air embun yang berasal dari udara ini tak mempunyai zat tersebut hingga airnya lebih bersih dan segar,” kata Hospitality Rumah Perubahan kak Dinar Wulandari. Ya benar sekali sobat, air embun yang dihasilkan mesin itu bebas dari mineral anorganik, yakni sodium dan kloride, logam berat seperti timbal dan merkuri, dan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Cara pembuatan
ebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya, pada tempe embun semua proses dengan penggunaan air diganti embun, mulai pencucian, perendaman, hingga perebusan. Pertama, kacang kedelai yang dibeli dari petani lokal itu direndam selama 18 jam. Di hari kedua, hasil rendam an itu harus dicuci untuk menghilangkan lendirnya, lalu direbus selama 2 sampai 3 jam. Kacang kedelai itu harus melalui pencacahan untuk memisahkan kulitnya dengan mesin hinggaa tetap higienis tanpa diinjak-injak. Setelah selesai, kacang kedelai ini pun harus dicuci
kembali agar lebih bersih dan terbebas dari kulitnya dan berlanjut pada peragian. “Dalam 1 kg kacang kedelai, raginya cukup 1 sendok
teh ya. Jika kelebihan atau kekurangan tempe yang kalian buat tentu tidak akan matang bahkan jadi rusak,” kata Koordinator Marketing Rumah Tempe Kak Harianto Yudho Hutomo. Terakhir, kacang kedelai itu dikemas menggunakan plastik atau daun pisang dan didiamkan selama dua hari di ruangan fermentasi pada suhu 26- 27 derajat celsius.

Bertahan hingga 1 minggu
Mau tahu hasilnya? Tempe ini lebih empuk dan bertahan lebih dari biasanya lo. “Jika biasanya tempe akan bertahan 1 hari saja, tempe embun ini akan bertahan 3 hingga 4 hari bahkan 1 minggu jika dimasukkan lemari pendingin,” kata Kak Yudho. Harganya pun tentu akan mengalami perbedaan lo, yakni dua kali lipat. Ukuran 450 gram tempe dihargai Rp8.000 dan Rp6.000 ukuran 250 gram. Tempe itu pun dijual kepada delapan kios yang berada sekitaran Rumah Perubahan. Tempe yang mempunyai banyak protein itu tentunya baik bagi kesehatan tubuh kita sobat, tak kalah lo dengan protein pada daging. Apa kalian juga ingin membuatnya di rumah? (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya