Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERAYAAN hari jadi kota tetangga dekat Jakarta itu berlangsung di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Layang KH Noer Ali, dan berakhir di kawasan Summarecon, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (12/3). Masyarakat, termasuk anak-anak muda Bekasi, turun ke jalan, jadi penampil maupun penonton. Mereka bersemangat menampilkan pertunjukan musik, gerak jalan, kesenian, lomba, dan bazar. Pawai budayanya sungguh meriah, membuktikan Bekasi heterogen dan penuh keberagaman, baik penduduk maupun kultur. Sisingaan, barongsai, reog, hingga tari Kecak tampil silih berganti. Pawai komunitas sepeda ontel juga mencuri perhatian. Mereka memamerkan aneka rupa sepeda autentik. “Bukan hanya satu kelompok sepeda ontel, melainkan juga banyak komunitas yang terlibat,” kata Pak Yadi, salah satu pesepeda. Tari dan komunitas Bahkan, 200 anak SD pun turun ke jalan. Tari Dodoran ditampilkan lebih dari 200 siswa SD dari Kecamatan Medan Satria. Mereka tampil bergantian dengan atraksi SMP Panglima Jaya yang menampilkan marching band, SMA 10 Bekasi dengan tim paskibraka, serta SDN 2 Harapan Mulya dengan seni angklung. Warga pun diajak berkenalan dan bisa jadi selanjutnya tertarik bergabung dengan berbagai komunitas seni yang ternyata eksis di Bekasi. Ada Sanggar Mekar Jaya yang sudah berdiri sejak 1998 dan menghimpun seniman dan penyuka wayang orang dan wayang kulit. Mereka membawa serta 50 anggotanya. Ada pula atraksi seni gamelan yang ditampilkan Kelurahan Jatirangga yang dipimpin langsung sang camat. Ia memberikan padi kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Ya, panggung utama nyaris penuh dengan hadiah dari para peserta pawai. “Kemeriahan pawai budaya merupakan bentuk komitmen kami mengimplementasikan kota yang multietnik dan heterogen. Ini rangkaian acara dan sekarang puncaknya. Ada adat istiadat, ada agama, serta toleransi, di masyarakat Bekasi,”
ujar Rahmat.
Makin keren
Kisah tentang Bekasi yang jadi bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan kini terlihat dari sosok kota yang ternyata kaya aktivitas komunitas anak muda ini. Puisi Chairil Anwar, Antara Karawang dan Bekasi, menjadi penanda perjuangan rakyat kota itu melawan Belanda. hingga kini Bekasi juga disebut Kota Patriot. Bekasi dan warganya terus bertumbuh dan mestinya makin keren memasuki dua dekade mendatang! (M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved