Anak yang tidak Patuh

Geri LS Siswa Sekolah Yos Sudarso Medan, Sumatra Utara
20/3/2016 08:50
Anak yang tidak Patuh
()

ADA seorang anak yang bandel dan tidak mendengarkan orangtuanya. Suatu pagi dia ke pasar bersama papa dan mamanya. Mamanya berkata, “Tolong, Nak, bantu Mama membawa belanjaan ini.” Anak itu menjawab, “Aku malas, enak saja menyuruhku membawa belanjaan Mama!” Papanya be rkata, “Tidak boleh begitu, Nak.” Anak itu tidak mau mendengarkan nasihat papanya.

***
Setelah sampai di rumah, mamanya berkata lagi, “Tolong bantu Mama membereskan belanjaan Mama ya?” “Tidak mau!” jawab anak itu. “Kalau begitu, bereskan nanti saja?” “Tidak!” jawabnya ketus. Papanya pun membereskan belanjaan mamanya. Setelah selesai, mamanya berkata, “Nak, kami mau pergi dulu ya membeli makanan untukmu, jaga rumah baik-baik ya?” “Iya,” jawab anak itu.

***
Setelah orangtuanya pergi membeli makanan, anak itu pun santai menonton TV. Dua jam orangtuanya belum kembali. Anak itu berkata dalam hati, “Aduh, di mana Papa dan Mama, kok lama sekali?” Anak itu pun mematikan TV lalu menelepon orangtuanya. Tapi rupanya ponsel papa dan mamanya tertinggal di rumah. Anak itu mulai gelisah dan menyesali perbuatannya yang tidak mendengarkan nasihat orangtua. Dia pergi keluar rumah untuk mencari papa dan mamanya. Setelah beberapa menit, dia
bertemu dengan orangtuanya di jalan.

***
“Papa dan Mama, ke mana kalian pergi, kok lama sekali?” “Oh, kami pergi ke pasar swalayan, Nak, soalnya antriannya banyak jadi lama,” jawab papanya. “Maaf ya, Pa, Ma, aku berjanj tidak akan mengulangi lagi sikapku yang buruk selama ini.” Mamanya berkata, “Iya, tidak apaapa, Nak. Yang penting kamu bisa jadi anak yang patuh.” “Terima kasih ya, Ma,” kata anak itu lalu memeluk papa dan mamanya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya