Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Grup rocker gaek Bon Jovi meluncurkan album anyar, empat tahun setelah This House is Not for Sale (2016).
Pada Jumat (2/10) lalu, band beranggotakan lima personel itu merilis album studio kelima belas mereka, 2020. Awalnya album ini dijadwalkan untuk rilis pada Mei, namun Bon Jovi menunda perilisan album tersebut lantaran pandemi virus korona.
Dilansir dari people.com (2/10), frontrunner band, Jon BonJovi mengaku dalam album barunya tersebut, ia sempat menambahkan beberapa buah lagu yang ia karang selama menjalani karantina covid-19, antara lain lagu tentang Pandemi "Do What You Can" dan tentang gerakan Black Lives Matter, "American Reckoning".
Meski karakter musik rock 'riang' dan optimistis seperti dalam album 'Slippery When Wet' (1986) yang kemudian jadi ciri khas Bon Jovi tidak nampak dalam album baru ini, Bon Jovi mengaku bahwa untuk rocker senior berusia 58 tahun seperti dirinya, ia cukup puas dengan lagu-lagu anyar garapannya.
"Saya dibesarkan di lingkungan kelas menengah pinggiran kota New Jersey, di mana orang tua saya semua orang bekerja untuk mewujudkan apa yang dinamakan 'impian Amerika', jadi saya tidak bisa menulis apa pun selain 'You Give Love a Bad Name,'" ungkapnya seperti dilansir people.com (2/10).
"Tapi pada usia 58 ini, jika saya mencoba menulis ulang 'Bad Name' lagi, pasti saya akan kecewa dengan lagu tersebut dan akan berkata, 'Yah... '," sambungnya.
Legenda rockstar Amerika itu mengaku sangat senang karena masih dapat berkarya dan menjadi saksi sejarah dari berbagai peristiwa besar yang terjadi belakangan ini. .
"Saya sangat bangga untuk menampilkan album tersebut, meski berisiko dikritik," ungkap Bon Jovi.
"Sebuah karunia yang besar bagi seorang seniman adalah saat menjadi saksi sejarah dan mengabadikan momen tersebut dengan kemampuannya," pungkasnya. (People/M-2)
Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu hotel ramah keluarga terbaik di Jakarta Timur.
Pada 2023, Spotify mencatat lebih dari 70% total royalti berasal dari artis atau label independen.
Akhir pekan merupakan waktu yang dinantikan banyak orang untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas harian.
Apakah kamu pernah merasa penasaran tentang inisial nama yang bisa membuat kehidupan cintamu selalu bahagia?
Membaca novel tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Dengan membaca novel, kita dapat memperkaya kosakata
Masa remaja adalah periode penting dalam kehidupan yang dipenuhi dengan pembelajaran dan penemuan jati diri.
Single ini bukan hanya menggambarkan perjalanan karir Ry Hyori yang terus berkembang melainkan juga menceritakan lebih dalam tentang filosofi dan proses di balik penciptaan lagu tersebut.
DUO jazz Dua Empat merilis single anyar mereka berjudul Isn’t It Romantic? pada Jumat, (28/6/2024). Single tersebut akan menjadi pembuka dari album kelima mereka.
Lagu “Silakan” yang awalnya diciptakan oleh Zack The Jackman, mendapatkan sentuhan lirik dari Astrid, membuat lagu ini semakin sempurna menurut Astrid.
Taylor Swift siap merilis album studio kesebelasnya yang sangat dinantikan, "The Tortured Poets Department", diprediksi kembali meraih kesuksesan besar.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Ariana Grande awalnya tidak berencana merilis rekaman baru. Namun, ketika mogok terjadi, menginspirasi album ketujuhnya, "Eternal Sunshine," yang dijadwalkan rilis pada 8 Maret.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved