Menyeruput si Merah

MI/Thalatie K Yani
06/3/2016 06:40
Menyeruput si Merah
(MI/JONATAN)

SEMUA orang tentu sudah tahu kue red velvet, kue berwarna merah gelap yang biasanya dari bit. Namun, bagaimana bila sensasi kue tersebut dihadirkan berbentuk minuman? Campuran cokelat, butter cream, dan vanila yang manis menjadi ciri dari minuman red velvet keluaran Maxx Coffee. Namun, bagi yang ingin rambahan espresso, bisa mencoba dirty red velvet. Semua minuman itu bisa dinikmati secara panas, dingin, atau frappe dengan whipped cream dan taburan chocolate chip. Selain itu, ada Manuka Honey Coffee. Madu asal Selandia Baru itu memberikan rasa manis menggantikan gula untuk minuman Americano, latte, dan cappucino. "Selain manis, madu juga meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar metabolisme tubuh, dan mengatasi alergi. Lebih menyehatkan jika dibandingkan dengan gula," ujar Geoffry Samuel, Head of Marketing Maxx Coffee di Jakarta, Kamis (3/3). Coffee shop yang baru berumur satu tahun itu mengusung 70% kopi lokal, sedangkan sisanya campuran dari kopi Afrika dan Brasil. Di samping itu, biji kopi pun diroast dengan tingkatan medium guna mempertahankan karakter kopi yang nutty, citrus, dan cokelat.

"Kita ingin menunjukan karakter dari kopi yang sebenarnya sudah manis tanpa gula dan susu," ujar Ricky Coffee Expert. Tapi bila Anda tidak menyukai kopi, bisa mencoba hibiscus tea. Minuman teh dari bunga rosella merah dan sari lemon cocok dinikmati secara dingin. Rasa manis akan sangat terasa saat diseruput.

St Ali
Selain kopi Indonesia, cicipi sensasi kopi dari Melbourne, Australia, di St Ali, Setiabudi One, Kuningan. Cabang pertama St Ali di luar ' Negeri Kanguru' itu mampu menampung 100 kursi dan suasananya persis Melbournian. Kopi yang disajikan berasal dari Kolombia dan Brasil diracik dengan cara cold drip, siphon, nitro, dan pour ver. Semua menu yang ditawarkan disupervisi Chef Mark Richardson, Kepala Koki St Ali. Kopi andalan St Ali ialah espresso. Salah satu racikannya menggunakan 30% Brazil Rainha Yellow Bourbon, 30% Rainha Red Bourbon, dan 40% Colombia Condor Supremo yang menghasilkan rasa lembut.

Paling enak dicampur susu sehingga memberikan rasa creamy. "Beberapa kopi memiliki rasa yang unik. Salah satunya ialah dari Kolombia, memiliki rasa yang seimbang dengan rasa sedikit cokelat dan karamel. Untuk kopi Afrika rasanya lebih buah seperti jeruk dan juga bunga," jelas Direktur Kopi St Ali Matt Perger. Bagi yang menyukai kopi yang lebih kuat dengan rasa buah seperti apel, anggur, dan plum dengan jejak bunga ringan dan sedikit rempah bisa mencoba espresso dan long black dengan campuran Sterling Blend. Terdiri dari 60% Colombia-Papayan dan 40% Guatemala-Antigua. Menu yang disajikan pun sama dengan di South Melbourne, seperti My Mexican Cousin, Koo Koo ka Chaoo, The World Famous Steak Sanga, Green Pancakes, Barista Breakfast, dan Liquid Christmas Cake. Salah satu yang wajib dicicip ialah St Ali Chicken Burger. Hamburger satu ini disajikan dengan ayam goreng dengan buttermilk, acar zuchinni segar, salad lettuce dengan saus BBQ, dan kentang goreng. (*/M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya