Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
ANAK-ANAK usia 10-12 tahun itu serempak memakai seragam sepak bola dan memenuhi Stadion Ciracas, Jakarta Timur. Semakin masuk ke tribune atau tempat duduk penonton, suara gemuruh yang menyemangati para pemain yang sedang bertanding di lapangan makin terdengar kencang. Pada Sabtu (13/2) itu, memang sedang diselenggarakan Final Regional AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2016 untuk wilayah DKI Jakarta. Final itu diadakan selama 2 hari berturut-turut lo. Tahukah kamu apa itu AQUADNC? Itu merupakan festival sepak bola terbesar di dunia untuk anakanak yang berusia 10 hingga 12 tahun. Acara itu merupakan kegiatanta-hunan yang sudah ada sejak 2003 silam.Ya, kompetisi itu membuka kesempatan bagi anak-anak Indonesia dari 34 provinsi. Sejak 1 Januari 2016, mereka yang hari itu bertanding di Stadion Ciracas telah melewati proses pendaftaran, baik laki-laki dan perempuan, asal sudah tergabung dalam klub sekolah sepak bola (SSB) atau tim sekolah. Coaching clinic Sebelum bertanding di Final Regional, para pemain itu diberi arahan atau coaching clinic oleh ahlinya, yakni Pak Danur, mantan pelatih nasional dan juga pelatih beberapa klub top Indonesia. Pak Danurwindo menjelaskan pentingnya pelatihan di usia itu. "Kepelatihan ialah faktor penting dalam perkembangan seorang atlet, apalagi di usia grassroot. Semoga apa yang bisa saya bagi dalam kesempatan ini berguna bagi para pelatih, terlebih bagi anak-anak Indonesia," ujar Pak Danur.
Bertanding 15 menit
Di rumput berwarna hijau itu, mereka akan mempertaruhkan nama tim agar dapat lolos pada putaran Final Nasional. Sebanyak 48 tim dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Banten, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat, berlaga di lapangan itu. Mereka dibagi dalam dua lapangan, masing-masing diisi dua tim yang sedang bertarung. Orangtua, pelatih, dan penonton berteriak memberikan semangat kepada mereka. Bola memasuki gawang ialah menjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu para pemain dan penonton. Dalam waktu 15 menit, mereka harus bisa unggul dari lawannya agar masuk babak final. Perjuangan mereka pun terus berlanjut nih sobat. Mereka harus melewati sistem gugur. Dalam satu hari, mereka harus bisa mengalahkan tiga sampai empat tim lo. Jika dalam satu kali 15 menit itu belum ada yang menang atau dalam posisi seri, mereka akan melakukan tendangan penalti. Mereka harus memasukkan bola ke gawang lawan. Pemenang final regional Pada Minggu (14/2), dinyatakan ada dua tim yang berlanjut ke babak fi nal. Mereka ialah Yellow Sepak Bola Salfas SSB dan SSB Imran Soccer Academy. Kali ini mereka bertanding selama 2 × 10 menit. Kedua tim itu sangat kuat lo. Buktinya mereka masih pada posisi tetap 0-0 atau seri hingga harus dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam adu penalti, Yellow Sepak Bola Salfas SSB menang dengan skor 3-2.
Akhirnya, Yellow Sepak Bola Salfas SSB akan mewakili Jakarta di National AQUADNC Akhir 2016 Juni mendatang. Mereka pun akan menjalani beragam pertandingan lagi lo. Nah jika lolos, mereka berkesempatan bertanding bersama tim AquaDNC lainnya dari negara lain yang akan diadakan di Prancis. Hebatkan! "Selama pertandingan berlangsung, tampak bahwa semangat anak-anak kita bermain sepak bola sangat tinggi. Danone AQUA co merasa bangga menjadi bagian dari upaya pemain yunior di negara ini untuk mewujudkan mimpi mereka," ujar Direktur Merek Danone AQUA, Febby Intan. Semoga mimpi menjadi seorang pemain sepak bola dapat terwujud ya! (Suryani Wandari/M-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved