Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka memeringati Hari Buruh sedunia yang jatuh pada 1 Mei, para Pekerja Migran Indonesia, Purna migran, dan pemerhati isu-isu perlindungan pekerja migran di berbagai belahan dunia menyelenggarakan pentas pembacaan puisi yang ditunjukkan sebagai bentuk solidaritas kepada para pejuang covid-19. Bertajuk ‘Pentas Puisi Pekerja Migran’ acara ini akan disiarkan langsung hari ini pukul 13.30 (waktu Jakarta) melalui akun Facebook Migrant CARE.
Dalam rilisnya, pihak Migrant CARE menyatakan, selain untuk menggalang dukungan publik pada upaya-upaya memerangi wabah covid-19, pentas ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan pemerintah Indonesia agar tidak melupakan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia dari covid-19 dan dampak ekonominya.
“Pekerja Migran Indonesia, baik yang terjebak di luar negeri, yang sedang dalam proses pemulangan, yang gagal berangkat mau pun anggota keluarganya di desa adalah kelompok yang rentan menerima dampak buruk dari situasi saat ini. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus,” ucap Direktur Migrant CARE Wahyu Susilo.
Di tengah situasi yang tidak pasti, kata Wahyu, Pentas Puisi ini merupakan ajakan bagi seluruh pihak untuk membangkitkan kembali sastra pekerja migran.
“Beberapa waktu yang lalu muncul inisiatif literasi di kalangan pekerja migran. Kegiatan ini mendorong kebangkitan ekspresi budaya pekerja migran, muncul karya-karya sastra pekerja migran dalam bentuk puisi, novel dan esai. Bahkan beberapa diantaranya diterbitkan penerbit umum dan banyak dibaca khalayak ramai,” imbuh Mega Vristian, pegiat sastra yang juga mantan pekerja migran di Hong Kong.
Selain Mega, mereka yang antara lain akan membacakan puisi adalah Wahyu Susilo (Migrant CARE), Fajar Santoadi (Malaysia), Maria Bo Niok (Purna Migran di Hong Kong), Arumy (pekerja migran di Singapura), serta mantan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dakhiri . (M-4)
Ini merupakan bentuk kepedulian dan perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024.
Tak cuma dimanjakan dengan makanan dan pembagian kaus, buruh juga mendapatkan doorprize dan santunan.
Tanggal 1 Mei selalu punya arti penting bagi buruh di dunia. Hari Buruh Internasional (May Day) telah mengukir makna dan sejarah panjang bagi buruh, tak terkecuali para pekerja perempuan.
Memperingati Hari Buruh Internasional, Kemenaker mengangkat tema MayDay 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten dengan tag line MayDay is Terampil Day.
POLRI mencatat tren penurunan kasus gangguan keamanan saat perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu, 1 Mei 2024.
May Day diharapkan menjadi momentum meningkatkan komitmen penuntasan pembahasan RUU PPRT.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved