Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENTERIAN Pariwisata menggelar acara tahunan pariwisata, Tour de Flores (TdF) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 16-26 Mei 2016 mendatang, yang dikemas dalam ajang balapan dan promosi wisata.
Nantinya, rangkaian kegiatan wisata akan diisi dengan mengunjungi objek wisata antara lain, Danau Kelimutu, Pulau Komodo, dan Pink Beach. Panitia juga menyiapkan pagelaran budaya, bazaar dan pesta rakyat.
Sedangkan, balap sepeda Internasional dilaksanakan di bawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI), Badan Penyelenggara Balap Sepeda Internasional, dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).
Peserta lomba balap sepeda internasional tahun ini tercatat 230 orang dari kalangan atlet sepeda internasional (200 orang), atlet sepeda nasional (20 orang), dan 10 atlet sepeda NTT (1 tim).
Mereka akan menempuh jarak sepanjang 743 kilometer yang terbagi atas lima etape.
Etape pertama dimulai dari kantor Bupati Flores Timur, Larantuka, Flores
Timur, menuju Kantor Bupati Sikka, Maumere sepanjang 138,8 km yang dilaksanakan pada 19 Mei 2016.
Pada etape kedua, para pesepeda akan melanjutkan lomba balap sepeda internasional dari kantor Bupati Sikka, Maumere, menuju lapangan Pancasila yang berjarak 141,3 km, pada 20 Mei 2016.
Sementara, etape ketiga dimulai dari kantor Bupati Ende menuju Lapangan Kartini, Bajawa sepanjang 123,3 km pada 21 Mei 2016 disusul dengan
etape keempat untuk rute Bajawa-Buteng sepanjang 136,6 km di keesokan harinya.
Etape kelima sebagai pamungkas dilaksanakan pada 23 Mei 2016, yang akan
menempuh jarak 121,5 km dari Kantor Bupati Manggarai Timur, Ruteng
menuju Kantor Bupati Manggarai barat, Labuan Bajo.
Topografi Flores yang bergunung-gunung dengan kaki gunung yang umumnya
langsung menyentuh laut akan menjadi medan juang para peserta TdF.
Di sejumlah wilayah pegunungan suhu cuaca berkisar 15-28 derajat Celcius, sedangkan di wilayah pantai suhu berkisar 30-37 derajat.
Pacu ekonomi lokal
Pemerintah berharap ajang ini dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi berbagai objek wisata di Flores.
Kunjungan wisatawan diyakini akan menggerakan ekonomi dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
TdF juga diharapkan mampu mendorong pembangunan infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur dapat merangsang kegiatan ekonomi serta melancarkan transportasi antardaerah di Flores.
Kementerian Pariwisata menargetkan belanja wisatawan sebesar Rp3,7 triliun dari penyelenggaraan TdF 2016 yang terdiri dari belanja turis mancanegara Rp2,7 triliun dan wisatawan Nusantara Rp1 triliun.
Asumsi pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) US$500 per hari dan lama tinggal empat hari berarti total US$ 2.000 per kunjungan.
Sedangkan belanja turis Nusantara Rp1 juta per hari maka total pengeluaran Rp4 juta.
Jumlah belanja wisatawan mancanegara dan Nusantara diprediksi akan meningkat Rp3,9 triliun menjadi Rp7,6 triliun di 2017.
Lalu naik dratis menjadi Rp11,6 triliun di 2018.
Kemudian meningkat menjadi Rp15,6 triliun pada tahun keempat penyelenggaraan TdF.
Pada 2020, belanja wisatawan pada TdF diproyeksikan mencapai Rp20,4 triliun.
Kemenpar memperkirakan, dampak belanja wisatawan ini sangat besar.
Dengan asumsi 80% belanja wisatawan untuk akomodasi, transportasi lokal, makan dan minum, serta hiburan, total dana yang masuk ke masyarakat Flores mencapai sebesar Rp2,9 triliun tahun pertama penyelenggaraan TdF, Rp6 triliun tahun kedua, Rp9,3 triliun tahun ketiga, Rp12,5 triliun, dan Rp16,3 triliun pada tahun kelima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved