DEMI membantu mewujudkan keinginan pecandu berhenti merokok, para ahli saraf berusaha menemukan rangkaian saraf dalam otak yang bertanggung jawab terhadap rasa gelisah yang biasanya meningkat bila pecandu tidak mendapat asupan nikotin. Artinya, upaya pemulihan pecandu dapat dilakukan dengan mengagalkan mekanisme tersebut.
Studi yang dilakukan ilmuwan dari University of Massachusetts Medical School and The Scripps Research Institute itu berhasil. Mereka mengungkap subbagian otak bernama interpeduncular nucleus yang menyebabkan rasa cemas selama proses pemulihan dari nikotin. "Kami mengidentifikasi sirkuit baru di otak yang menjadi aktif selama pemulihan diri dari nikotin, khususnya yang meningkatkan kegelisahan. Rasa gelisah adalah gejala yang paling menonjol saat pemulihan dari nikotin. Selama ini, rasa itu menjadi momok bagi pecandu yang ingin berhenti," kata ketua peneliti profesor psikiatri Andrew Tapper. Laporan itu dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications, Selasa (21/4).