Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pearl Jam Tunda Tur Lantaran Wabah Korona

Adiyanto
11/3/2020 13:45
Pearl Jam Tunda Tur Lantaran Wabah Korona
Vokalis Pearl Jam, Eddie Vedder(Kevin Winter/AFP)

BAND rock Amerika Pearl Jam memutuskan menunda putaran pertama tur mereka di Amerika Utara pada musim semi ini karena wabah virus korona.  

"Kami telah dan akan selalu menjaga keselamatan dan kesehatan fans sebagai prioritas utama, " kata vokalis Eddie Vedder dalam sebuah pernyataan di media sosial, Senin (10/3) malam waktu setempat, seperti dikutip AFP.

"Dengan rasa frustrasi dan penyesalan yang mendalam bahwa kami terpaksa membuat pengumuman yang paling disayangkan ini ... 

Album baru band beraliran grunge ini "Gigaton" dijadwalkan dirilis pada 27 Maret tahun ini. Mereka telah merencanakan untuk memulai tur Amerika Utara, sepanjang Maret-April, termasuk di Madison Square Garden, New York.

"Kami telah bekerja keras dengan semua manajemen dan rekan bisnis kami untuk menemukan solusi atau opsi lain tetapi tingkat risiko untuk audiens kami dan komunitas mereka terlalu tinggi untuk diabaikan," kata pernyataan yang ditandatangani oleh Vedder dan band tersebut.

Terkait penanganan wabah virus korona ini, Vedder juga menyentil kebijakan Presiden AS Donald Trump. "Tidak ada pesan yang jelas dari pemerintah kita tentang keselamatan masyarakat. Departemen kesehatan kita juga tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi ini. Kita tidak punya alasan untuk percaya bahwa itu akan terkendali dalam beberapa minggu mendatang."

Senin lalu, beberapa kasus virus korona merebak di AS, dari seorang rektor gereja Washington DC hingga kepala otoritas pelabuhan New York. Sementara beberapa toko kehabisan pembersih tangan dan masker. Dua puluh enam orang kini telah meninggal di Amerika Serikat setelah tertular Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona.

Sejak epidemi ini merebak di seluruh dunia, Trump yang dirinya dikhawatirkan terkena virus, membela diri dari tuduhan tidak kompeten. Dia menuduh Demokrat dan media melebih-lebihkan krisis sebagai upaya menjatuhkan dirinya dalam pemilihan tahun ini. (M-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya