Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENEMUAN baru tentang lima spesies burung berkicau (songbird) di Indonesia, baru saja dipublikasi. Penemuan itu merupakan hasil ekspedisi yang dilakukan pada 2013 dan 2015 namun baru belakangan ini dipublikasikan secara luas.
Dilansir Daily Mail, Kamis (9/1), disebutkan jika penemuan tersebut merupakan penemuan spesies baru terbesar dalam satu abad ini yang terjadi dalam rentang wilayah yang relatif kecit.
Penemuan itu berada di dua provinsi di Indonesia, tepatnya di Taliabu, Maluku Utara dan di dua wilayah di Sulawesi Tengah, yakni Peleng dan Batudaka.
Totalnya ada 10 spesies dan subspesies yang ditemukan tim peneliti dari National University of Singapore. Smentara selama tahun 1990 hingga 2019 keseluruhannya ada 161 spesies baru yang diumumkan ke publik.
Ekspedisi yang berlangsung di Indonesia menghabiskan waktu selama enam minggu. Beberapa spesies yang ditemukan adalah flycatcher yang ada di Hutan Togian, grasshopper-warbler dari Taliabu, dan leaf-warbler yang juga dari Taliabu.
"Penemuan ini menunjukkan jika masih banyak tempat yang belum tereksplorasi secara biologi di dunia ini," ungkap Dr. Jonathan Kennedy dan Jon Fjeldsa yang merupakan anggota tim peneliti dalam Jurnal Science.
Kennedy menambahkan jika masih 85% spesies di dunia ini yang menunggu untuk ditemukan. Penemuan spesies-spesies itu akan memberikan pemahaman kepada manusia mengenai jumlah keanekaragaman hayati yang ada dan cara untuk melestarikannya. Ini menjadi penting karena krisis iklim yang disebabkan gaya hidup manusia telah membuat banyak fauna dan flora diambang kepunahan. (M-1)
SEBANYAK 23 spesies baru anggrek ditemukan di wilayah Papua Barat. Selain itu juga ditemukan kembali atau rediscovery lima spesies anggrek lama.
TIONGKOK menemukan fosil tulang dinosaurus yang berasal dari 90 juta tahun silam pada Zaman Kapur, yang diyakini sebagai spesies baru yang kemudian dinamai Gandititan cavocaudatus.
Spesies baru ini diberi nama Primula medogensis, diambil dari nama daerah tempat ditemukannya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan, Indonesia merupakan tempat 17% satwa liar dengan 1000 spesies yang berbeda.
INDONESIA memiliki kekayaan biodiversitas yang tinggi. Karena letak Indonesia di dua wilayah biogeografi Australasia dan Indomalaya serta memiliki zona transisi Wallace.
Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan penemuan tiga spesies keanekaragaman hayati baru di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved