Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BAGI pecinta daging panggang, restoran Jepang bernama Gyu Kaku yang menghadirkan yakiniku ini wajib dikunjungi. Beberapa gerai yang akan dibuka di Jakarta sebentar lagi akan melengkapi daftar kuliner Anda. Rabu (13/1), Media Indonesia mengunjungi gerai perdana mereka di Lippo Mall Puri, Puri Indah, Jakarta Barat. Saat ini mereka hanya buka di AEON Mall, Alam Sutera, Tangerang. Menyusul kemudian di Citiwalk Sudirman, Neo Soho Jakarta, dan Galaxy Mall Surabaya. Konsep all you can eat memang menjadi ciri khas sebuah restoran Jepang, khususnya yang menghadirkan yakiniku. Rata-rata restoran tipe ini menyajikan makan dengan cara self service. Namun, tidak terlihat di Gyu Kaku.
Para pelayan dengan ramah menyajikan pesanan-pesanan Anda dalam keadaan segar. Dengan durasi 90 menit, Anda bisa menambah apa pun yang ditawarkan dalam paket seharga Rp150 ribu–Rp398 ribu per orang. Yang membedakan ialah va rian daging yang didapat, mulai daging ayam hingga irisan daging wagyu. Selain itu, ada juga paket dengan menu lunch yang dibanderol Rp98 ribu–Rp198 ribu. Empat paket yang tersedia ialah paket ayam tanpa daging sapi, paket selected dengan tambahan lidah sapi dan karubi (daging sapi bagian short ribs disajikan tanpa tulang), paket standard dengan tambahan sirloin.
Lalu paket premium yang dilengkapi wagyu dan Gyu Kaku karubi yang menjadi menu favorit. Semua daging telah melalui proses marinasi dengan marin tare yang terasa agak manis. Uniknya daging ini dipanggang di atas bara api dari charcoal. Tidak seperti restoran Jepang umumnya yang menggunakan kompor gas. Kurang dari semenit, irisan daging tersebut sudah matang dan bisa dinikmati dengan dua jenis saus, spicy tare dan tare. Tare ialah saus Jepang signature Gyu Kaku yang menggunakan jahe sebagai bahan utamanya.
Daging yang panas berpadu dengan rasa asin dari tare yang menyatu, meninggalkan kesan tersendiri. Guna menyesuaikan dengan lidah Indonesia, Gyu Kaku menawarkan sambal dabu-dabu.
Tapi sayangnya penggunaan saus ini justru membuat rasa kuliner khas Jepang menjadi hilang karena hanya terasa pedas cabai. Pembuka Sebelum menikmati makan siang atau malam Anda, coba dulu wakame salad. Salad rumput laut yang menggunakan Japanese dressing terasa gurih dan cenderung asam yang mendominasi membalut rumput laut yang kenyal, daun bawang, serta irisan ketimun. Setelah itu, Tamago soup dari kaldu sapi dan telur putih yang diorek di dalamnya bersama irisan daun bawang. Rasanya yang gurih cenderung asin ini cukup membuat tenggorokan Anda untuk beradaptasi melanjutkan kenikmatan daging bakar. Sebagai penyeimbang, ada kimchi
Jepang yang berisi sawi putih. Rasanya didominasi pedas dan asam. Bagi Anda yang tidak suka daging, Gyu Kaku menawarkan kerang, udang, dan cumi.
Jika Anda ingin makan di luar menu all you can eat, cobalah chicken cheese fondue. Mendengar kata fondue langsung terbayang cairan cokelat yang sering dipakai untuk mencelup buah. Visualnya hampir mirip, hanya cokelat diganti dengan keju mozarella yang dipanaskan di atas bara api dalam wadah antipanas. Di sekelilingnya terdapat potongan daging ayam yang dipanggang juga. Setelah keju meleleh dan daging cukup matang, satu per satu daging tersebut dicelupkan ke dalam keju. Tak berapa lama, keju mengering seolah meleleh langsung di permukaan daging. Padanan saus tare yang bercampur keju tersebut memberikan pengalaman terbaik menikmati daging ayam panggang.
Sayangnya tidak ada minuman istimewa yang ditawarkan. Teh hijau atau ocha menjadi menu minuman yang sangat lumrah di setiap restoran Jepang. Pilihan lainnya hanya ada soft drink, es teh lemon yang bisa diisi ulang, serta bir dingin. Sebagai penutup, ada pilihan Gyu Kaku ice cream vanila yang disirami dengan saus karamel. Kemudian ada juga signature milk pudding yang lembut. Selamat menikmati! (M-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved