Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto menjadi salah satu nominasi dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO 2019. Daftar nominasi itu dikeluarkan setelah komite warisan dunia UNESCO bermusyawarah selama 11 hari di Baku, Azerbaijan.
Komite itu, sebagaimana dilansir CNN, memutuskan tujuan mana saja yang masuk daftar warisan. Saat ini ada 1.092 situs warisan cagar budaya yang tersebar di 167 negara.
Sawahlunto sebagaimana dideskripsikan UNESCO melalui laman daringnya, merupakan kota penambangan batubara tertua di Asia Tenggara. Kota yang terletak di Sumatera Barat ini secara geografis berada di lembah di sepanjang pegunungan Bukit BArisan. Kawasan ini dieksploitasi batu baranya saat pemerintahan Hindia Belanda pada akhir abad ke-19. Sejak itu, kawasan ini berkembang menjadi kota tambang.
Kala itu pemerintah Hindia Belanda menemukan endapan batu bara mencapai 200 juta ton di Sawahlunto pada 1858. Melihat potensi batu bara itu, merka membuat ekspedisi termasuk jalur kereta api. Pada 1883, pemerintah Hindia Belanda membangun Pelabuhan Emmahaven (yang dikenal sebagai Teluk Bayur) untuk ekspor batubara skala besar menggunakan kapal selam S.S. Sawahlunto dan S.S. Ombilin-Nederland. Dengan aktifnya industri tambang, hadilah area pemukiman, kormersial, dagang, wilayah administrasi, dan utilitas kesehatan.
Segala macam peninggalan itu dinilai UNESCO memainkan peran penting dalam pembangunan sosial-ekonomi di Sumatera Tengah dan seluruh dunia. Dimana ia membentuk hubungan sistemik sehingga patut masuk ke dalam Daftar Warisan Dunia 2019 yang menjadi contoh baik dalam hal pembangunan, yang dimulai dari lokal atau regional namun berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi global.
Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto, di dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO 2019, bertengger bersama sejumlah nominasi warisan dunia lain. Seperti Situs Metalurgi Besi Kuno, di Burkina Faso, Afrika Barat, lanskap Budj Bim, Australia, Kawasan Arkeologi Kota Liangzhu, Tiongkok, hingga Sistem Pengarian, Augsburg, Jerman, Gereja Bom Jesus do Monte, Braga, Portugal, dan monumen kuno The Great Pskov, Rusia. (M-3)
Baca juga : Sawahlunto Diusulkan sebagai Warisan Dunia
Kepulauan Marquesas di Pasifik Selatan baru saja ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Pemerintah Negeri Melaka menyatakan masyarakat Malaysia mendukung dan siap berkolaborasi dengan Indonesia untuk mengajukan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke UNESCO.
Mendiskusikan budaya rempah dengan negara-negara anggota ASEAN, adalah utama dalam langkah nominasi bersama Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia.
UNITED Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Arsip Pabrik Indarung I PT Semen Padang periode 1910-1972 sebagai warisan Asia Pasifik
Status sebagai Geopark berlaku selama empat tahun kemudian akan dievaluasi secara periodik dalam suatu proses revalidasi.
Pameran ini berangkat dari gagasan untuk menarasikan ulang sejarah perjalanan dan perdagangan Rempah Nusantara,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved