Nasi Goreng Masih Jadi Favorit Pengunjung Inafest

NASI goreng ternyata masih menjadi menu kesukaan dari pengunjung Indonesia Festival (Inafest). Terbukti stand Indonesia Food Demo yang ditukangi oleh Chef Ashrul tampak padat.

Di ajang yang berlangsung 14-15 November 2015 itu chef Ashrul menyediakan ratusan porsi nasi goreng rendang, sate lilit Bali, dan keripik tempe Malang. Bahkan di hari pertama acara yang berlangsung di Jing'an Park, Shanghai itu juru masak yang didatangkan langsung dari Indonesia itu mempertunjukan kemampuannya mengolah nasi goreng rendang untuk para pengunjung yang berada di depan stannya.

Lezatnya nasi goreng rendang itu pun diungkapkan oleh seorang mahasiswi dari salah saru universitas di Shanghai. "Saya suka nasi gorengnya, enak sekali," ujar Li Liu Chun di sela Inafest.

Satu porsi yang disediakan chef merupakan nasi goreng, sate lilit satu, dan keripik tempe. "Lebih dari 400 sate lilit yang disediakan oleh chef ternyata habis," ujar konsul jenderal Kenssy D Ekaningshing di kediamannya di Shanghai, Minggu (15/11) malam.

Tidak hanya stand milik Chef Asrul, dua stan makanan lainnya. Yakni Bumbu dan Balini/Bali Bistro juga dikerumungi pengunjung. Bihun goreng, tahu goreng, berbagai kue-kue disukai pengunjung. Tidak ketinggalan kopi khas Indonesia yang tersedia di dua stan langsung dihampiri pengunjung.

Saking ramainya, beberapa stan harus membatasi jenis makanan yang dikeluarkan sehingga tidak langsung habis dalam hitungan menit.

Tidak semata menikmati makanan, sebagian dari mereka juga melihat-lihat menu yang ditawarkan oleh restoran tersebut dan lokasi mereka. Beberapa juga ramai menanyakan tentang makanan yang diolah. Termasuk berbagai jenis sambal yang disediakan di stan restauran Bumbu.

Nikmatnya makanan Indonesia, juga membuat beberapa pengunjung kembali lagi ke stan yang sama dua kali hanya untuk mencicipi makanannya. Pola tingkah anak-anak yang datang bersama orangtuanya menikmati makanan pun beragam. ADa yang duduk di bawah patung badak sambil menikmati bihun, termasuk meminta kembali ke orangtuanya setelah satu porsi menu mereka habis. Ada juga yang mencicipi keripik tempe dan ekspresinya terkejut dengan rasanya dan langsung menghabiskan makannya.

Inafest merupakan salah satu cara yang digunakan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di luar negeri. Di ajang kali ini pun Inafest diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Shanghai yang mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata, Shanghai Crystal Globe Culture Center, Indonesia Culture and Arts Center, serta Garuda Indonesia.

Bahkan guna mendukung Inafest, Kementerian pariwisata membawa dua penari dan tiga penyanyi asal Indonesia. Sebanyak 8 tarian dari berbagai daerah di Indonesia dipertunjukan, di antaranya tari piring, tari jaipong, giring-giring, dan tari merak. (Rin/M-2)