Kemenpar Optimis Inafest Penuhi Target

Thalatie K Yani
16/11/2015 00:00
Kemenpar Optimis Inafest Penuhi Target
(MI/Thalatie K Yani)
INDONESIA Festival (Inafest) di Jing'an Park, Shanghai, 14-15 November telah berakhir. Lebih dari 1500 pengunjung dari berbagai negara yang datang ke ajang tersebut.

Melihat keramaian di ajang yang baru pertama kali diadakan itu, konsul jenderal Kenssy D Ekaningshing mengaku yakin mencapai target 1,3juta pengunjung asal Tiongkok ke Indonesia. Tapi pencapaian itu tidak bisa dilakukannya sendiri, tanpa dukungan dari Kementerian Pariwisata.

"Saya yakin bahwa keberadaan Indonesia bisa diterima oleh masyarakat Shanghai. Apa yang kami lakukan ini Insyallah bisa membantu pencapaian target kunjungan wisman asal Tiongkok ke Indonesia," ujar Kenssy di kediamannya, Shanghai, Minggu (15/11) malam.

Meski begitu upaya menarik wisatawan ke Indonesia tidak semata tugas konsulat semata. Tapi harus sejalan dengan dukungan dari dalam negeri. "Its need a lot of afford, dilakukan tidak hanya di luar negeri, tapi juga dalam negeri. Jadi sama-sama kita saling kerja sama mencapai target ini," ujarnya.

Saat ini kunjungan wisatawan asing asal Tiongkok mencapai 873.897 wisman. Mengalami peningkatan 20% dari tahun 2014 sebanyak 728.002 wisman.

Kenssy mengaku Inafest merupakan ajang besar pertama yang diselenggarakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia  (KJRI) di Shanghai. Pasalnya KJRI di Shanghai baru tiga tahun berdiri. Ajang yang mempromosikan Wonderful Indonesia itu pun mendapatkan dukungan dari Kementerian Pariwisata, Shanghai Crystal Globe Culture Center, Indonesia Culture and Arts Center, serta Garuda Indonesia. Tidak lepas juga peran dari restauran Indonesia di Shanghai, Balini/Bali Bistro dan Bumbu.

"Kami baru berdiri tiga tahun yang lalu event besar pertama yang kami buat dengan Kementerian Pariwisata membantu kita , kita harap ini merupakan sebuah sejarah awal kita akan lakukan itu setiap tahun," ujarnya.

Ajang ini sebenarnya menargetkan 750 pengunjung. Namun ajang yang dilakukan di tempat terbuka itu dikunjungi dua kali lipat dari target. Melihatnya banyak pengunjung ke Inafest, Budihardjanti, kepala bidang strategi pemasaran pariwisata aisa pasifik, kementerian pariwisata menyambut positif.

"Indikasi yang baik, crowd itu sebagai sarana mengenal Indonesia yang baik dari mulut ke mulut menyaksikan langsung merasakan langsung dan menyelami langsung tentang Indonesia, karena mereka lebih banyak mengenal Bali dan belum mengenal Indonesia," ujarnya. (Rin/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya