Inafest Kian Ramai

Thalatie K Yani
15/11/2015 00:00
Inafest Kian Ramai
(MI/Thalatie K Yani)
HARI kedua diselenggarakan Indonesia Festival (Inafest) antusias pengunjung di kawasan Jing'an Park kian ramai. Sebelum pintu dibuka, banyak pengunjung yang sudah mengantri untuk masuk.

Sesaat pintu dibuka, mereka langsung merangsek masuk. Tujuh stan yang tersedia langsung dihampiri. Mereka mencari informasi tentang Indonesia, menikmati berbagai menu asal Tanah Air, tarian, atau nyanyian. Tentunya berbagai permainan lokal yang diadakan panitia untuk acara Minggu (15/11) siang.

Suasana hari Minggu yang agak mendung itu tidak menghalangi Li Liu Chun, mahasiswi salah satu universitas di Shanghai datang. Kehadirannya bersama dua orang temannya guna menikmati sedikit tentang Indonesia. "Makanannya enak. Saya suka nasi goreng Indonesia, enak banget," ujar Li yang saat ini tengah belajar bahasa Indonesia.

Kegembiraan tidak sebatas itu, kala pengunjung diajak menari poco-poco, sontak semuanya turut menari. Tidak sebatas warga negara Indonesia yang ada di sana, tapi juga pengunjung asal Tiongkok dan negara lain yang kebetulan ada di kawasan itu. "Ayo semua menari bersama," ujar pembawa acara di ajang Inafest yang didukung oleh Kementerian Pariwisata di Jing'an Park, Shanghai, Minggu (15/11).






Gelak tawa dari pengunjung yang mencoba mengikuti gerakan yang diperagakan pembawa acara di atas panggung tak terelakan. Setiap ada gerakan yang salah, spontan mereka tertawa dan kembali mencoba mengikuti tarian.

Tentu saja suasana Indonesia tidak lepas dari lagu dangdut. Grup penyanyi Trio Batak yang sedang tampil langsung diminta untuk melantunkan lagu dangdut dari pengunjung. Menyanggupi permintaan itu, lagu Terajana dan Kopi Dangdut langsung dilantunkan dengan diiringi petikan gitar.

Hampir semua mahasiswa Indonesia yang berada di Shanghai langsung berjoged mengikuti alunan musik. Tidak hanya warga Indonesia yang ada di sekitar festival, hampir separuh penggunjung termasuk warga negara Tiongkok turut ambil bagian untuk menari.

Di samping itu, saat istirahat masyarakat juga ramai mengantri untuk berfoto bersama dengan para penari dan penyanyi yang tampil. Selama 10 menit pengunjung diberikan kesempatan untuk mengabadikan diri bersama dengan penari dengan kostum mereka. (Rin/M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya