Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

16/7/2024 14:54

IKN (Masih) Prioritas Jokowi, Tapi (Bukan) Prioritas Prabowo?

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus mendapat atensi. Hari-hari ini pun sorotan miring kian  membanjiri megaproyek berbiaya total Rp466 triliun itu, proyek yang oleh banyak kalangan dinilai sekadar ambisi Presiden Jokowi guna meninggalkan legacy besar kepemimpinannya.

Dulu, ketika proyek IKN digagas dan mulai diwujudkan, banyak yang pesimistis karena Jokowi maunya serbacepat. Kini, pesimisme itu kian menebal. Katanya, Jokowi akan memulai berkantor di IKN pada Juli ini. Katanya, upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI 2024 akan dihelat di IKN. Namun, realitanya, infrastruktur dan sarana pendukung belum siap. Skenario lalu diubah, upacara HUT Kemerdekaan akan dilakukan secara hybrid, sebagian di Istana IKN sebagian lagi di Istana Negara Jakarta. Kepastian Jokowi akan berkantor di IKN pada Juli juga menyangsikan, jadi atau tidak, bisa atau tidak.

Bagi Jokowi, IKN adalah prioritas. Pikiran, energi, dan uang digelontorkan ke sana. Soal bangsa ini masih dihimpit masalah-masalah mendasar lainnya, itu bukan halangan. Yang penting IKN lekas terwujud. Segala upaya dilakukan, beragam iming-iming diberikan untuk memikat para investor, sampai-sampai konsensi hak guna usaha selama 190 tahun atau hampir dua abad ditawarkan? Tapi, hingga kini, masih sedikit pengusaha yang tertarik untuk menanamkan uangnya di sana. Investor asing yang dulu kata Jokowi sudah antre masuk di IKN ternyata juga zonk. Nol besar. Maka, pembiayaan IKN mengandalkan APBN, uang negara, duit rakyat.

Akankah ambisi Jokowi mewujudkan IKN bisa terealisasi sementara kekuasannya praktis tinggal tiga bulan lagi? Apakah pemerintahan berikutnya di bawah kendali Prabowo Subianto juga akan memprirotaskan IKN sementara dia punya misi dan program sendiri yang juga butuh biaya besar seperti makan bergizi gratis? Apakah kemudian IKN akan dilupakan sehingga mangkrak? Simak pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.

Baca Juga

Video Lainnya