Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RANU Regulo, salah satu danau indah di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur, memang sangat menarik untuk dikunjungi di libur panjang pekan ini. Dengan total empat hari libur dengan adanya Isra Mi’raj, Imlek dan juga libur akhir pekan maka anda bisa berpuas menikmati keindahan danau di kawasan Desa Ranu Pani itu.
Namun sayang, anda yang memiliki niat itu harus mengubah destinasi. Kawasan Ranu Regulo ditutup sementara mulai 5 Februari 2024 hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan karena cuaca buruk hujan lebat dan disertai angin kencang.
Baca juga : Menikmati Keindahan Bunga Sakura di Musim Semi
Pengumuman penutupan sementara itu disampaikan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru lewat laman resmi instagram mereka, penutupan Camping Ground Ranu Regulo termuat dalam surat Nomor: PG.1/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/02/2024.
Baca juga : Sejumlah Wisatawan Terjebak Banjir Lahar Semeru di Air Terjun Tumpak Sewu
“Memperhatikan kondisi cuaca serta potensi adanya pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan pengunjung, maka kegiatan kunjungan dan berkemah di area Camping Ground Ranu Regulo ditutup secara total," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, C Hendro Widjanarko, dalam keterangannya dikutip pada Minggu (4/2).
Dijelaskan pula, penutupan dilakukan untuk pemulihan ekosistem Ranu Regulo dalam upaya menjaga dan memelihara keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. “Penutupan mulai tanggal 5 Februari 2024 sampai dengan pemberitahuan berikutnya. Penutupan juga dilakukan untuk pemulihan ekosistem Ranu Regulo," ungkapnya.
Baca juga : Gunung Semeru di Lumajang Erupsi Dua Kali
Ranu Regulo awalnya merupakan tempat wisata alternatif para pendaki yang tidak bisa ke Ranu Kumbolo. Namun, seiring berjalannya waktu wisata Ranu Regulo semakin populer dan ramai. (M-10)
Baca juga : Erupsi Gunung Semeru, Bandara Abdulrachman Saleh di Malang Ditutup
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved