Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RAGAM tradisi masih dijalankan di berbagai daerah, termasuk sebelum Ramadan, tak terkecuali mandi dan keramas beramai-ramai di sungai. Di kalangan adat Minangkabau, acara tersebut dinamai mandi balimau atau mandi dan berkeramas dengan air jeruk nipis.
Namun, di Gorontalo tradisi keramas menjelang Ramadan disebut bacoho. Warga berkeramas menggunakan berbagai dedaunan yang beraroma wangi sebagai sampo alami untuk mencuci rambut.
"Bacoho umumnya dilakukan anak perempuan, tapi laki-laki juga tidak masalah. Kami biasanya melakukannya sehari sebelum Ramadan atau pada hari pertama puasa," kata Samin Poiyo, 57, salah seorang warga Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, yang masih melestarikan tradisi tersebut dan menerapkan pada cucu perempuannya, Kamis (17/5).
Bahan yang digunakan untuk membuat sampo dalam tradisi bacoho terdiri atas kelapa parut yang dicampur dengan daun jeruk, daun pandan, kulit jeruk, sereh, daun kunyit, dan nilam. Daun-daun tersebut dicincang lalu dipanaskan di atas bara api.
Menurutnya, keramas dan mandi dengan bahan racikan tradisional membuat badan lebih segar dan wangi lebih lama. "Bagi kami, wewangian seperti itu sangat khas Ramadan. Itu yang selalu kami rindukan," ucapnya.
Papajar
Di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, warga menjalankan tradisi makan bersama sebelum menjalankan ibadah puasa di tempat wisata atau di ruang terbuka lainnya. Tradisi ini disebut papajar.
Menu makan bersama umumnya terdiri atas nasi liwet dengan berbagai lauk, sambal, lalap, plus kerupuk. Tradisi tersebut bisa dilakukan sekelompok orang yang terdiri atas beberapa keluarga, mereka yang bertetangga, bahkan antarteman dalam satu kantor.
Momentum tersebut sekaligus dijadikan sebagai ajang silaturahim dan bermaaf-maafan sebelum menjalankan ibadah puasa seperti yang dilakukan jajaran Polres Cianjur, Selasa (15/5), menjelang salat Magrib. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved