Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
DI dunia yang serbadigital ada kebutuhan kaum urban untuk menginstal banyak aplikasi di ponsel pintarnya.
Mulai dari aplikasi pengiriman pesan, media sosial, belanja daring, sampai hiburan.
Sejak 6 Oktober 2016, hadir satu aplikasi baru di Tanah Air yang menawarkan banyak fungsi di dalamnya.
Asik! yang dikembangkan PT Asik App Indo, menyebut diri sebagai aplikasi lifestyle alias gaya hidup.
Fitur pertamanya berkirim pesan, mirip aplikasi sejenis seperti Whatsapp dan Line.
Setiap pengguna chatting dengan pengguna lain, dia akan diberi koin emas virtual.
Saat ini koin emas tersebut baru bisa digunakan untuk membeli berbagai pilihan stiker.
"Nantinya, koin emas itu bisa ditukarkan dengan voucer belanja, tiket bioskop, dan lainnya," ujar Sean Mak CEO PT Asik App Indo.
Ada fitur membuat undangan acara.
Pengguna bisa memberi keterangan lengkap termasuk peta digital.
Orang-orang yang diundang dalam chat event group, bisa memilih apakah dipastikan datang, tertarik, atau tidak bisa datang.
Lalu, ada group project dalam chat, yakni kita bisa membuat kelompok pengerjaan tugas tertentu, lengkap dengan notifikasi perkembangan terakhir tiap-tiap anggota tim.
Masih di dalam satu aplikasi, ada Asik! Zone untuk berbagi momen istimewa layaknya media sosial lain.
Bedanya, Anda tidak perlu berpindah aplikasi. Untuk yang ingin mendapatkan informasi teranyar dari tokoh idolanya, komunitas, maupun merek ternama, bisa buka fitur Asik! Channel Partner.
Yang hobi berbelanja, ada Asik! Deals yang menawarkan voucer diskon di beberapa toko yang bekerja sama.
Bila kurang, Desember mendatang Asik! akan menambah fitur Asik! Pay.
Tidak hanya untuk bayar listrik, para pengembangnya ingin Asik!
Pay yang bisa di-top up di berbagai ritel, nantinya bisa dipakai untuk metode pembayaran offline seperti di supermarket ataupun taksi.
Meski pendirinya ialah Steven Tan yang berkewarganegaraan Singapura, para pembuat aplikasi ini semuanya orang Indonesia.
Menariknya, Steven menggandeng pengembang yang berbasis di Malang dan Batam.
Tak mengherankan bila banyak kontennya mengedepankan lokalitas, termasuk stiker yang khas seperti cepot.
Saat ini, aplikasi tersebut sudah bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan akan segera rilis di Apple Store.
Meski pertama diluncurkan di Indonesia, ke depan aplikasi ini rencananya akan diluncurkan di negara-negara Asia lainnya, terutama Singapura. (Her/M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved