Deodoran Picu Risiko Kanker Payudara

Hnf
01/10/2016 08:15
Deodoran Picu Risiko Kanker Payudara
(GETTY IMAGES)

DEODORAN yang biasa dipakai rutin oleh manusia ternyata dapat memicu timbulnya kanker.

Sebuah penelitian terbaru mengklaim perempuan yang rutin menggunakan deodoran yang mengandung garam aluminium berisiko lebih besar terkena kanker payudara.

Penelitian oleh kelompok ilmuwan asal University of Geneva menunjukkan adanya kemungkinan peningkatan risiko kanker akibat penggunaan senyawa aluminium yang terdapat pada antiperspirants tersebut.

Senyawa tersebut bekerja dengan memblokir kelenjar keringat untuk sementara waktu.

Di lain sisi, senyawa tersebut dapat berkembang di jaringan payudara dan menghasilkan efek seperti hormon estrogen.

Sementara itu, beberapa deodoran sederhana tidak mengandung senyawa tersebut.

Penelitian yang dipublikasikan pada International Journal of Cancer tersebut melakukan percobaan pada tikus, dengan menyuntikkan garam aluminium pada jaringan hewan tersebut.

Dalam penelitian ditemukan paparan jangka panjang yang mengakibatkan tumor agresif yang dapat bermetamorfosis dan berkembang menjadi kanker.

Para peneliti berharap kaum perempuan lebih peduli terhadap kondisi kesehatan payudara mereka dan berhenti menggunakan deodoran dengan kandungan garam aluminium. (dailymai/Hnf/L-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya