Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) dan Comarch, perusahaan perangkat lunak multinasional asal Polandia, telah menjalin kerja sama strategis untuk memperluas pasar bersama mereka di Indonesia. Kemitraan ini merupakan langkah strategis bagi MTM untuk menjalankan proyek bersama.
Direktur Utama MTM Nurul Kowim menyatakan kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi MTM untuk menjalankan proyek bersama.
"Comarch merupakan perusahaan perangkat lunak terkemuka dengan solusi TI inovatif dan berkualitas tinggi. Kami yakin kerja sama ini akan membawa manfaat yang optimal bagi kedua belah pihak," ungkap Kowim, pertengah Maret lalu di Jakarta.
Baca juga : Telkom dan Huawei Kerja Sama Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
Kontrak platform dengan Comarch Field Service Management menghadirkan solusi berbasis cloud. Ini memungkinkan MTM untuk meningkatkan layanan dan performa bagi perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
MTM sebagai perusahaan penyedia layanan ICT Solutions mematuhi berbagai standar ISO tentang penerapan layanan, dan memegang sertifikasi manajemen keamanan informasi dari British Standards Institution (BSI) Group Indonesia.
Selain itu, MTM terus meningkatkan standar kualitas layanan dan keamanan informasi melalui upaya menjadi perusahaan keamanan siber pertama yang menerima sertifikat Cyber Security Maturity (CSM) dari BSSN serta sudah terdaftar memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Baca juga : APJII Sulampua Berkomitmen Majukan Internet di Wilayah Indonesia Timur
Melalui kolaborasi ini, MTM dan Comarch juga akan bersinergi dalam memasarkan dan menjual beragam solusi mereka kepada target pasar bersama di Indonesia. Kedua pihak juga berkomitmen mengembangkan solusi teknologi informasi (TI) yang terintegrasi dan inovatif untuk berbagai industri di Tanah Air.
Senada dengan Kowim, Kepala Bisnis Asia Pasifik Comarch Pawel Workiewicz menyatakan kemitraan ini menjadi langkah awal bagi perusahaan untuk memperluas target pasar di Indonesia.
"Kerja sama ini merupakan langkah awal Comarch untuk memperluas jangkauan pasar kami di Indonesia dan menghadirkan solusi TI terbaik," ujarnya.
Baca juga : RajaFiber Penetrasi Pasar Baru Pengguna Internet di Tujuh Provinsi
Kerja sama yang disepakati di ITS Tower, Jakarta ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengembangan infrastruktur telekomunikasi.
Saat ini, MTM telah mengelola lebih dari 300 ribu perangkat komunikasi penyedia layanan telekomunikasi.
Melalui kolaborasi ini, kedua perusahaan berupaya menghadirkan solusi yang komprehensif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia. (RO/Z-1)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkolaborasi dengan PT Indosat (Indosat Ooredoo Hutchison) dalam upaya meningkatkan layanan finansial dan teknologi informasi.
Ikatan Notaris Indonesia berupaya menjabarkan pemahaman cyber notary kepada khalayak luas, terutama bagi orang-orang menjalani profesi sebagai notaris.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut pihaknya akan mencari prajurit yang ahli dalam information technology (IT) ihwal peretasan data milik Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Acara ini diharapkan dapat mendorong pengembangan SDM dan meningkatkan literasi teknologi di Indonesia, khususnya dalam mendukung pencapaian Indonesia Emas.
Studi dari survei baru menemukan bahwa 3 dari 4 TI global optimistis tentang potensi manfaat AI dari peningkatan efisiensi karyawan hingga solusi keamanan siber otomatis.
Adopsi Artificial Intelligence dapat membantu rantai pasok dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan cepat.
Platform cloud mengakomodasi business agility, digital twin, data driven organization, cyber security, dan customer experience.
Biznet Gio sebagai penyedia layanan komputasi awan merilis solusi keamanan cloud, bersama partner strategis seperti Cisometric dan Hyperjump
Teknologi cloud atau penyimpanan data yang disediakan perusahaan nasional sama mumpuninya dengan milik perusahaan asing.
Strategi cloud-first meningkatkan operasi perusahaan seperti akuisisi, pemasaran, kinerja saluran dan agen, underwriting, klaim, dan layanan pelanggan.
Solusi ini dapat menjawab tantangan yang dihadapi perusahaan terkait dengan keamanan data pengguna dari sebuah aplikasi ataupun website.
Server GPU tipe terbaru dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 menawarkan daya hingga 10 KVA dan berat hingga 100 KG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved