Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SAMSUNG memutuskan menghentikan penjualan ponsel pintar Galaxy Note 7, Jumat (2/9), dua pekan setelah ponsel itu diluncurkan karena sejumlah baterai gawau itu meledak saat di-charge.
Presiden bisnis mobile Samsung Koh Dong-jin mengatakan konsumen yang sudah membeli Note 7 bisa menukar mereka dengan ponsel baru tidak peduli kapan mereka membeli ponsel itu.
Samsung juga meluncurkan kebijakan pertama mereka untuk menarik ponsel andalan mereka karena mereka tidak bisa menemukan alasan pasti mengapa ponsel itu berbahaya bagi penggunanya.
Saat ini, Note 7 ditarik dari peredaran di 10 negara termasuk Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Koh mengatakan penyelidikan yang dilakukan Samsung menemukan bahwa baterai yang dibuat oleh salah satu pemasok baterai mereka menyebabkan ponsel terbakar.
"Ada masalah kecil dalam proses pembuatan baterai itu yang hingga kini sulit ditemukan," ujar Koh dalam sebuah konferensi pers.
Sejumlah pembeli melaporkan ponsel mereka terbakar atau meledak saat di-charge, dan membagi foto ponsel mereka yang rusak di media sosial.
Samsung mengatakan ada 35 kasus seperti itu di Korsel dan di luar negeri. Namun, tidak ada laporan korban luka akibat insiden itu.
Samsung mengaku telah menjual lebih dari 1 juta ponsel pintar Note 7 sejak produk itu diluncurkan pada 19 Agustus.
Sejauh ini, produsen gawai itu telah memproduksi sekitar 2,5 juta Note 7, beberapa masih belum diluncurkan ke pasar. Koh menegaskan seluruh ponsel itu akan ditarik dan ditukar dengan yang baru.
Samsung memperkirakan akan dibutuhkan waktu dua pekan untuk menukar Note 7 yang lama dengan yang baru. (AP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved