Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
AGUS, 20, mahasiswa psikologi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta sama sekali tidak pernah mengikuti pendidikan formal tentang coding atau web developing.
Kendati begitu, dia termasuk salah satu dari ratusan orang yang turut antusias mengikuti tahap ignition Gerakan Nasional 1.000 Start-up Digital yang diadakan Kibar di Yogyakarta, Sabtu (13/8).
Diakuinya, dunia start-up yang kini menjadi tren menarik karena membuka ruang inovasi bagi siapa saja.
"Pilihannya banyak, bisa bikin gim, bikin aplikasi e-commerce, juga aplikasi-aplikasi yang menjawab kebutuhan masyarakat," pikirnya.
Pandangan itu diamini Rubby Amir, pendiri Kerjabilitas, jaringan informasi berbasis situs dan aplikasi yang menghubungkan penyandang disabilitas dengan perusahaan pencari calon pekerja.
Rubby membuat aplikasi itu pada 2014 karena prihatin dengan banyaknya penyandang disabilitas di daerahnya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Kini Rubby kerap membagikan pengalamannya kepada sesama penggiat start-up untuk menemukan inspirasi lewat akar masalah.
Baginya, memastikan inovasi apa pun yang ditawarkan yang sesuai dengan masalah ataupun kebutuhan ialah hal penting.
"Kita mesti menemui akar masalahnya, tapi ingat juga jangan sampai sok tahu," katanya mengingatkan.
Gerakan-gerakan inisiatif itu yang terus ditiupkan Kibar lewat Gerakan 1.000 Start-up. Chief Executive Kibar Yansen Kamto menyadari kehadiran pengembang di Tanah Air bukan hal baru.
"Yogya ini memang sarangnya developer (pengembang) dari dulu," ujarnya ketika ditemui dalam acara ignition Gerakan Nasional 1.000 Start-up di Yogyakarta.
Menurut data Jogja Digital Valley, Yogyakarta tercatat memiliki sekitar 190 start-up digital dengan pertumbuhan 30% setiap tahunnya dan 59 di antaranya memiliki orientasi pasar internasional.
Beruntung, pemerintah menyatakan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai the digital energy of Asia pada 2020, dengan tak kurang dari 1.000 start-up.
Pernyataan itu menjadi momentum bagi para penggiat start-up untuk menawarkan inovasi-inovasi baru.
Akar rumput
Berbeda dengan kompetisi start-up, Gerakan Nasional 1.000 Start-up tidak menjanjikan hadiah uang atau suntikan dana untuk start-up terpilih.
Gerakan itu fokus menularkan 'virus' semangat membangun start-up dan ekosistem yang mendukung.
Mereka berharap muncul banyak gerakan akar rumput dan komunitas start-up yang saling berbagi ilmu dan semangat membangun perusahaan rintisan.
"Fondasi awalnya dulu yang kita bangun dan harus dilihat bahwa ini bukan proyek satu orang atau Kibar saja, tapi mendorong teman-teman satu Indonesia," cetus Yansen.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menilai pengusaha start-up mestinya tak perlu takut tak mendapat dana.
"Ketika aplikasinya bisa divalidasi lewat ajang-ajang semacam ini, uang itu akan mencari mereka," pikirnya.
Yogyakarta hanya salah 1 dari 10 kota yang dicanangkan menjadi tuan rumah Gerakan Nasional 1.000 Start-up Digital.
Kesembilan kota lainnya ialah Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Makassar, Pontianak, dan Medan.
Ke-10 kota itu dipilih dengan pertimbangan kesiapan ekosistem dari segi infrastruktur digital serta komunitas penggerak.
Tahapan programnya dimulai dengan ignition yang berisi seminar-seminar, workshop, hackathon, bootcamp, dan inkubasi.
Dalam setahun, akan dipilih 200 start-up dari 10 kota.
"Jadi, per kota setahun hanya 20 start-up dan dalam 5 tahun kita akan dapatkan 1.000 start-up nasional," jelas Yansen.
Nah, apa Anda tertarik ikut meramaikan tren pendirian start-up dan ikut ajang-ajang yang terkait? Kenali dulu apa yang ditawarkan dan apa yang dibutuhkan.
Gerakan Nasional 1000 Start-up sesuai bila Anda memerlukan pengetahuan mendasar dalam pengembangan start-up dan berjejaring.
Namun, bila Anda mencari ajang instan untuk mencari investor dan validasi, kompetisi dan hackathon mungkin lebih tepat.
Apa pun pilihannya di antara program jangka panjang ataupun jangka pendek, yang jelas karya yang akan bicara.
Berfokuslah menghasilkan karya yang bermanfaat yang memang relevan untuk masa ini. (M-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved