Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CHATBOT Google Bard diluncurkan usia keberadaan ChatGPT. Teknologi Bard saat ini lebih unggul, namun keduanya akan menemukan segmen pasar masing-masing. Hal itu diungkap peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sunu Wibirama.
“Prediksi saya, sekarang ChatGPT ini bekerja sama dengan Microsoft yang dari sisi pasar mesin pencari tidak sebesar Google. Barangkali nanti yang akan mendominasi adalah Bard karena ia secara natural sudah terintegrasi dengan mesin pencari Google yang sampai saat ini mendominasi,” ungkap pakar AI dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM itu.
Apalagi Google, kata Sunu, juga memiliki layanan lain selain mesin pencari, salah satunya adalah android yang digunakan di hampir semua ponsel pintar. Sehingga secara natural, katanya, Bard akan terintegrasi dengan aplikasi yang ada di gawai pintar.
Baca juga: Google Bard Punya Kelebihan Dibanding ChatGPT
“Dari situ akan meningkatkan pemakaian Bard. Sementara ChatGPT terintegrasi hanya di mesin pencari Microsoft Bing sehingga saya tidak terlalu yakin bisa melakukan penetrasi pasar yang lebih luas dibandingkan Bard,” tambahnya.
Sedangkan dari sisi performa, ia menilai Google Bard memiliki respons yang lebih natural dengan gaya penyampaian mirip percakapan manusia.
Baca juga: Demam Chatbot, Alibaba Siapkan Tongyi Qianwen
“Bard ini dari sisi respons lebih natural dibandingkan dengan ChatGPT. Secara teks, gaya penyampaian Bard lebih mirip percakapan manusia,” kata dia.
Sunu mengatakan bahwa untuk perintah yang sama, Bard dan ChatGPT memberikan respons yang berbeda. Kemampuan chatbot AI yang ada di belakang Bard atau ChatGPT, sama-sama bisa melihat intensi yang kemudian memberikan respons natural layaknya manusia.
“Bard, sudah lama dikembangkan Google lewat proyek Language Model for Dialogue Applications (LaMDA) meski diluncurkan kalah cepat bila dibandingkan ChatGPT,” jelasnya.
Menurut dia, meski Bard untuk saat ini dinilai lebih unggul, namun hal tersebut tidak serta merta membuat ChatGPT akan ditinggalkan pelanggan. (Ant/Z-7)
Apple mengumumkan kemitraan dengan pemilik ChatGPT, OpenAI dan mengundang reaksi Elon Musk.
Penting untuk memahami bahwa merancang permintaan yang efektif kepada chatbot AI adalah kunci untuk mendapatkan informasi yang relevan dan berguna.
Artificial intelligence (AI), atau kecerdasan buatan, telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan di berbagai forum, termasuk dalam konteks hubungan internasional.
Kantor di Jepang adalah bagian terbaru dari upaya go internasional perusahaan yang didukung Microsoft ini, setelah sebelumnya mendirikan kantor pusat di London dan Dublin.
CEO OpenAI menyebut ChatGPT sekarang memiliki pengetahuan tentang dunia hingga April 2023.
Beberapa bulan terakhir chatbot artificial intelligence (AI) ChatGPT kehilangan momentum dan mengalami penurunan trafik pengunjung.
Lebih dari 60% responden menyatakan kekhawatiran mereka mengenai implikasi etika AI terhadap nilai-nilai jurnalistik.
GOOGLE tengah mengkaji menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk membuat rangkuman video YouTube secara otomatis.
CHATBOT Google Bard memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan ChatGPT. Hal itu diungkap peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sunu Wibirama.
GOOGLE baru saja mengumumkan teknologi teranyar kecerdasan buatannya,Bard yang akan menjadi pesaing kuat ChatGPT yang didukung Microsoft. Begini fakta dan cara kerja Bard.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved