Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
APPLE merilis Apple Music Classical yang kini tersedia untuk diunduh secara global dengan lebih dari lima juta lagu. Versi mutakhir dari perangkat bawaan Apple ini ditawarkan berlangganan bagi konsumen.
Apple Music Classical dibuat untuk mempermudah menemukan hal-hal unik dalam musik klasik, termasuk orkestra, konduktor, musisi, dan lainnya. Aplikasi tersebut muncul dari Primephonic, layanan streaming yang diakuisisi Apple pada tahun 2021.
Awalnya dijadwalkan akan dirilis pada akhir tahun 2022. Namun akhirnya, aplikasi ini baru dipastikan keluar pada Selasa (28/3) kemarin.
Baca juga: Apple Uji Coba Teknologi Mobil Otonom
Aplikasi ini tersedia pada iPhone yang menjalankan sistem operasi mulai iOS 15.4. Rencananya, ke depannya aplikasi ini juga akan tersedia versi Android.
Apple Music Classical menawarkan kualitas audio lossless beresolusi tinggi 192KHz/24-bit, dengan "ribuan" rekaman yang ditawarkan.
Ini juga memungkinkan penggemar musik klasik untuk menelusuri biografi komposer, deskripsi karya kunci, panduan "menyelam lebih dalam", dan banyak lagi.
Fitur pencarian untuk kategori musik klasik, pengguna dapat memilih dari lebih dari 700 playlist yang dikurasi. Namun, ada beberapa hal yang hilang dari aplikasi utama Apple Music.
Baca juga: Apple Luncurkan Aplikasi untuk Penggemar Musik Klasik
Pelanggan Apple Music Voice Plan tidak dapat menggunakan Apple Music Classical, belum ada aplikasi ini pada iPad, dan pengguna tidak dapat mengunduh musik untuk didengarkan secara offline. Hal ini menarik bagi pecinta musik klasik yang mencari hal-hal spesifik untuk genre tersebut, terutama pertunjukan yang sulit ditemukan. (Z-10)
Sejumlah anak muda yang mendalami musik klasik di Sekolah Menengah Musik Yogyakarta memiliki beragam mimpi untuk masa depan genre itu, lewat menjadi penampil ataupun pengajar.
Bernostalgia dengan menikmati musik klasik analog dari piringan hitam (vinil) memberikan pengalaman dan kehangatan tersendiri bagi para pecintanya.
Konser ini bertujuan membuat musik klasik menjadi bagian dari masyarakat, lebih aksesibel ,dan bisa dinikmati oleh banyak orang.
Auditorium dipenuhi dengan nuansa keharuan dan kehangatan, menciptakan momen yang tak terlupakan bagi para penonton.
Aula Simfonia Jakarta kembali menghadirkan Konser Akbar Monas pada tahun ini. Konser Akbar Monas 2023 akan dimeriahkan 60 pemusik dan 100 penyanyi di paduan suara.
Jakarta Concert Orchestra menghadirkan George Harliono asal Inggris keturunan Indonesia yang akan tampil pada 11 Juni 2023 di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved