Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MENENGGAK kopi atau teh selagi masih panas memang mengasyikkan. Namun, berhati-hatilah karena minuman yang terlalu panas justru bisa berdampak pada berkembangnya kanker. Demikian kesimpulan penelitian terbaru dari International Agency for Research on Cancer (IARC). Menurut studi lembaga yang bernaung di bawah World Health Organization (WHO) itu, minuman yang sangat panas dikategorikan sebagai cairan yang 'mungkin berdampak karsinogenik terhadap manusia'.
Artinya, minuman panas dapat memicu kanker. Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Lancet Oncology pekan lalu itu, peneliti menyatakan minuman bersuhu 65 derajat celsius (149 fahrenheit) atau lebih mampu mendorong perkembangan kanker esofagus (kerongkongan).
Pasalnya, esofagus akan terbakar dan sel-selnya rusak jika dialiri cairan yang sangat panas. Luka akibat panas itulah yang bisa memicu kanker. Menurut ahli nutrisi di University of Texas, Adriana Salmon, proses pembakaran itu mirip dengan minuman alkohol.
Seperti diketahui, konsumsi alkohol juga erat dengan peningkatan risiko kanker karena efek panasnya mampu membakar kerongkongan. Cara yang aman untuk menikmati kopi atau teh panas ialah menunggunya hingga menjadi hangat atau memilih varian es.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved