Hubungan Buruk Bisa Cegah Diabetes

BAGI pria, pernikahan yang tidak membahagiakan ternyata bukanlah petaka, melainkan justru bisa menyelamatkannya dari penyakit. Demikian kesimpulan penelitian terbaru yang dilakukan Hui Liu, sosiolog dari Michigan State University, AS. Menurut peneliti, memburuknya kualitas perkawinan berbanding lurus dengan menurunnya risiko penyakit, uga meningkatkan peluang keberhasilan dalam menanganinya. Hal itu terjadi karena suami yang punya kondisi kesehatan buruk, misalnya, terkena diabetes, membutuhkan pengawasan ketat dari sang istri, seperti larangan makanan, minuman, dan pola hidup.

Itu bisa meningkatkan kesehatan si suami meski kerap dianggap mengganggu, memancing emosi, dan memperburuk hubungan.
Namun bagi perempuan, kondisi pernikahan yang baik bisa menurunkan risiko diabetes. Artinya, hubungan percintaan yang baik dapat meningkatkan kualitas kesehatan. Menurut peneliti, itu disebabkan perempuan lebih sensitif daripada laki-laki dalam soal hubungan. "Studi ini menantang asumsi tradisional bahwa kualitas perkawinan yang negatif selalu merugikan kesehatan. Kadang-kadang, sesuatu yang mengganggu bisa berarti kepedulian," kata Hui Liu.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P