Aplikasi Pesan Gaya Indonesia

LAYANAN aplikasi pesan marak digunakan saat ini, mulai Blackberry Messenger (BBM) dari Kanada, Whatsapp dari Amerika Serikat, Line dari Jepang, dan Kakao Talk dari Korea. Secara mengejutkan, BBM yang mulai ditinggalkan di negara lain, menurut penelitian yang disampaikan Google for Mobile pada 9 April 2016, justru menempati urutan teratas dalam jumlah pengguna terbanyak di Indonesia.

Tidak mau ketinggalan, sejumlah pengembang messenger lokal juga berkembang saat ini. Sayangnya, sejumlah hambatan masih ditemui, seperti aplikasi tersebut sangat bergantung kepada preferensi pengguna.
Di sisi lain, gairah pengembang lokal untuk membuat messenger memang tidak terlalu tinggi. Menurut Chief Exe­cutive Officer Litebig Messenger Tesar Sandikapura, ada kendala teknis yang membuat orang enggan membuat messenger. “Aplikasi realtime itu beratnya di engine, makanya pada tidak mau bikin messenger,” simpulnya ketika berbicara dalam diskusi Indonesia’s Digital Transformation di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa (10/5).

Padahal, kalau bicara kecanggihan dan tingkat keramahan pengguna, aplikasi lokal bisa dibilang tidak kalah. Bahkan, ada pula yang fitur-fiturnya sudah jauh lebih unggul daripada aplikasi messenger buatan asing. Berikut ini tiga messenger yang dikembangkan orang Indonesia dan masih eksis dengan keunggulan masing-masing. Sei­ring dengan berkembangnya industri digital Tanah Air, sudah saatnya kita membiasakan gunakan produk digital buatan lokal pula.

Catfiz Messenger
Aplikasi buatan pengembang asal Surabaya ini memiliki keunggulan dalam hal berbagi konten. Berbagi berbagai macam konten hingga 500 MB ataupun kirim ulang konten ke teman tidak memerlukan upload, cukup menggunakan fitur Fizzlink.

Untuk pesan grup, bisa mencakup anggota hingga 1.999 teman. Ada juga broadcast message untuk mengirim pesan yang sama ke banyak orang sekaligus. Dengan memadukan fungsi media sosial dan streaming video, pengguna Catfiz bisa memantau perkembangan teman-temannya dan menonton streaming kapan pun. Sekitar satu juta pengguna sudah mengunduh Catfiz di Playstore.

“Aplikasi smartphone Catfiz justru membidik komunitas atau organisasi. Kami mencoba memberikan fasilitas itu, sebab di messenger lain tidak bisa menampung grup dengan jumlah member yang besar. Justru itu yang menjadi kebutuhan orang Indonesia,” kata Direktur Utama PT Dunia Catfish Kreatif Media Mochammad Arfan, seperti dilansir Antara, Kamis (31/3).

Aplikasi yang diluncurkan 10 November 2012 itu menurut rencana bisa digunakan untuk ponsel berbasis IOS. “Aplikasi smartphone Catfiz versi Iphone bisa digunakan pada Mei-Juni 2016. Bila hal itu terjadi, kami optimistis pengguna Catfiz akan bertambah dengan signifikan,” kata dia.

Litebig Messenger
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pertengahan 2014. Itu berangkat dari keyakinan para pendirinya bahwa pengembang Indonesia bisa membuat aplikasi yang tak kalah dari messenger buatan luar negeri. Sesuai dengan namanya, Litebig, aplikasi ini memiliki karakteristik yang sangat sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia yang mana persoalan kuota internet yang masih mahal menjadi kendala dalam berkirim pesan ukuran besar. Berkas jenis apa pun, baik dokumen, video, gambar, audio, kontak, dan seterusnya, bisa dikirim dengan mudah.

“Whatsapp baru menerapkan pengamanan dari pesan-pesan yang dikirim lewat aplikasinya, padahal kita sudah melakukan itu sejak awal di Litebig,” ungkap Tesar berbangga. Serupa Whats­app, Litebig juga bisa otomatis melacak orang-orang di daftar kontak pengguna yang juga menggunakan aplikasi tersebut.

Di sisi lain, Litebig menawarkan fitur unggulannya, yakni menghapus pesan tak patut ataupun mengedit pesan salah ketik, yang secara tidak sengaja telah dikirim penggunanya. Untuk chat grup, bisa mencakup anggota hingga 1.000 orang. Dengan mengombinasikan fungsi-fungsi media sosial, pengguna bisa sa­ling memantau update dari daftar kontaknya, mulai status, foto profil, hingga foto kover. Saat ini sudah 100 ribu lebih yang meng­unduh Litebig di Playstore.

Stealth
Dengan menawarkan diferensiasi ekstra dalam hal keamanan, Stealth Messenger didukung teknologi keamanan yang sangat tinggi. Dibangun Rockliffe Systems, Stealth memberikan pengalaman private secure messenger yang bakal menyulitkan siapa pun untuk mengakses percakapan tanpa izin. Aplikasi ini dilengkapi fungsi password dan tidak menyimpan pembica­raan di server mana pun karena data dienkripsi dan disimpan di perangkat.

Ketika membuka aplika­sinya, yang ditampilkan hanyalah deretan huruf dan angka tak bermakna. Ini berlaku bahkan dalam tampilan daftar kontak. Barulah ketika memasukkan password yang tepat, pengguna bisa membaca isinya.

Fitur lain yang dimiliki Stealth ialah burn messages yang mana pesan yang sudah dibaca akan otomatis terhapus dengan sendirinya setelah durasi tertentu. Fitur screenshot juga dinonaktifkan Stealth. Kalau Anda sedang membutuhkan saluran komunikasi yang dijamin aman, Stealth Messenger bisa jadi pilihan. (M-5)