Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
UDARA lingkungan sekitar yang kotor berdampak buruk terhadap paru-paru manusia dan bisa memicu terjadinya obesitas. Hal itu didapat dari hasil penelitian yang dilakukan di Beijing baru-baru ini. Dalam penelitian, tim peneliti dari Duke University menempatkan dua ekor tikus hamil dalam dua ruangan berbeda yang tersambung langsung dengan udara luar yang tercemar melalui sebuah pipa. Salah satu ruang dilengkapi penyaring udara. Kedua tikus tersebut diberi jenis dan jumlah makanan yang sama. Setelah 19 hari, tikus yang menghirup udara tercemar menjadi lebih berat dan memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
Selain itu, tikus tersebut mengalami peradangan dan resistensi insulin lebih tinggi. Kondisi itu dapat memicu terjadinya diabetes dan penyakit jantung. Sejauh ini peneliti belum dapat memastikan penyebab hal tersebut. Diyakini, polusi udara menyebabkan peradangan pada paru-paru, lemak, dan darah yang memicu timbulnya obesitas. Sebelumnya, sebuah penelitian menemukan hubungan keterkaitan tingkat kemacetan dengan indeks massa tubuh yang menjadi lebih tinggi sehingga memicu obesitas. Penelitian lain juga membuktikan anak tikus yang lahir dari induk yang terkena polusi uap mesin diesel memiliki massa tubuh yang lebih berat daripada biasanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved