Maret Terpanas Sepanjang Sejarah

MARET 2016 dinyatakan sebagai Maret terpanas sepanjang sejarah. Hal tersebut dinyatakan dalam laporan yang dirilis NASA dan Badan Meteorologi Jepang (JMA) baru-baru ini. Menurut laporan JMA, suhu bulan lalu memecahkan rekor sebagai Maret terpanas dan margin temperatur terbesar, seperti yang terjadi pada Februari dan Januari sebelumnya. Laporan tersebut menunjukkan suhu pada Maret 2016 lebih panas 1,07 C (1,9 F) dari rata-rata suhu global Maret sejak 1891. Sementara itu, NASA menyatakan Maret 2016 ialah yang terpanas, dengan data yang sedikit berbeda yaitu lebih panas 1,65 C (2,97 F) dari rata-rata suhu global 1965-1980.

Akan tetapi, itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan data Februari yang suhunya 1,71 C (3,1 F) lebih tinggi ketimbang suhu rata-rata. Dampak dari kondisi itu mulai terlihat di beberapa tempat seperti es di Kutub Utara yang mulai mencair dan gletser di Greenland mulai mencair satu bulan lebih cepat daripada biasanya gara-gara perubahan iklim. Selain itu diperkirakan, 95% terumbu karang di perairan antara Papua Nugini dan Cairns, Australia, mengalami pemutihan. Data itu dirilis hanya beberapa hari sebelum pertemuan PBB untuk penandatanganan perjanjian Iklim Paris pada 22 April.