Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penyedia Ekosistem Smart City, Qlue Dapat Suntikan Dana

Mediaindonesia.com
07/6/2021 11:05
Penyedia Ekosistem Smart City, Qlue Dapat Suntikan Dana
Aplikasi Smart City yang dibuat perusahaan Qlue.(Ist)

PERUSAHAAN penyedia ekosistem smart city Qlue berhasil meraih pendanaan Seri B1 dari Global Brain melalui kelompok investasi KDDI Open Innovation Fund III (KOIF III).

Pendanaan Seri B1 ini juga didukung oleh investor lainnya yaitu Telkomsel Mitra Inovasi dan juga perusahaan teknologi biometrik asal Indonesia, ASLI RI.

“Kami sangat antusias dengan pendanaan dari KDDI yang merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang," kata ujar Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya.

Menurut Rama, sinergi ini terjalin karena Qlue dan KDDI memiliki visi yang sama dalam mengakselerasi pembangunan kota berbasis teknologi smart city.

"Dengan dukungan KDDI yang memiliki jaringan bisnis secara global ini akan mendorong penetrasi pasar Qlue di luar negeri,” ujar Rama.

Masif, smart city merupakan program yang rumit dan oleh karena itu diperlukan sistem teknologi pendukung yang memadai. Menjawab hal itu, Rama Raditya angkat bicara.

“Sistem teknologi biometrik milik ASLI RI terbukti mendukung keberlangsungan ekosistem smart city dari segi keamanan. Kami merasa sangat terbantu dengan adanya ASLI RI sebagai mitra kami, khususnya di Indonesia”, tegas Rama.

Perlu diketahui bahwa di Indonesia sendiri, smart city merupakan pasar yang sangat potensial mengingat infrastruktur perkotaan saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Oleh karena itu, kolaborasi antara kedua pihak tersebut akan sangat mendukung pembangunan perkotaan, bahkan negara. Hal ini lah juga yang membuat ASLI RI mantap berinvestasi di Qlue.

“Solusi yang dihadirkan oleh Qlue sangat konsisten dalam menerapkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan IoT. Hal itu sejalan dengan visi dari ASLI RI dalam melayani pasar di sektor keamanan biometrik," ujar COO (Chief Operating Officer) ASLI RI, Rionald Soerjanto.

"Kemampuan teknologi Qlue dalam mencerdaskan kamera CCTV sangat strategis dengan rencana bisnis kami sehingga sinergi ini bisa memberikan nilai tambah baik bagi ASLI RI maupun Qlue," tuturnya.

"Kami yakin kemitraan strategis ini juga akan memberikan dampak positif bagi pelaku industri di Indonesia karena pemanfaatan teknologi akan semakin masif dalam beberapa tahun ke depan,” tambah Rionald.

Teknologi biometrik memang merupakan komponen penting yang sangat diminati industri saat ini. Selain mendukung proses bisnis, hal itu juga membantu perusahaan dalam
mempelajari dan menghindari risiko yang bisa saja terjadi.

“Sebuah privilege bagi kami bisa ikut serta dalam funding round ini. Semoga ke depannya kerja sama ini membuahkan manfaat besar bagi kita semua, dan akan ada lebih banyak
kolaborasi berupa inovasi baru serta peluang baru di Indonesia, tidak berhenti disini saja,” papar Rionald. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya