Homo Floresiensis Punah Lebih Awal

(Science Daily/Vox News/Dhk/L-2)
02/4/2016 07:30
Homo Floresiensis Punah Lebih Awal
(AFP / JOHN SAEKI)

SPESIES Homo floresiensis yang ditemukan di Goa Liang Bua, Flores, NTT, pada 2003, amat mungkin lebih tua daripada perkiraan sebelumnya. Menurut studi terbaru yang dilakukan tim peneliti gabungan Indonesia dan Australia, jejak kehidupan H floresiensis terdapat pada 50.000-190.000 tahun lalu. Saat ditemukan 13 tahun silam, peneliti menyimpulkan bahwa spesies yang kerap dijuluki manusia Hobbit itu berusia 18.000 tahun. Adapun fragmen tulang belulangnya ditaksir sudah terdeposit di lapisan tanah yang berusia 12.000-95.000 tahun. Namun, setelah melakukan penggalian lanjutan terhadap lingkungan lokasi penemuan, peneliti mendapat kesimpulan berbeda. "Kami melakukan penanggalan terhadap arang, sedimen goa, debu vulkanis, dan tulang H floresiensis dengan metode ilmiah terbaru," kata Richard Roberts, peneliti di University of Wollongong, Australia. Berkat temuan terbaru itu, interaksi antara manusia Hobit dan manusia modern terbuka untuk dipertanyakan. Manusia modern diyakini bermigrasi dari Asia ke Australia pada 50.000 tahun lalu. Jika manusia Hobbit benar-benar sudah punah di saat yang bersamaan, peneliti menduga ada perebutan sumber daya yang hebat hingga akhirnya H floresiensis musnah.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya