Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
APPLE baru saja mengungkap laporan pendapatan terbarunya. Laporan itu menyebut bahwa Iphone yang digunakan secara aktif saat ini berjumlah lebih dari 900 juta perangkat.
Apple juga menyebut Apple Watch, Ipad, Ipod dan Mac juga masuk ke dalam perangkat yang dihitung, sehingga sebanyak 1,4 miliar perangkat karyanya digunakan konsumen.
Berbeda dengan Iphone, Apple memilih untuk tidak menjelaskan secara detil terkait jumlah pengguna aktif di masing-masing produk. Apple mengonfirmasikan bahwa jumlah total penggunanya bertumbuh sebanyak lebih dari 100 juta dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
Selain itu, angka tersebut dilaporkan meningkat sebesar 40% jika dibandingkan dengan tiga tahun lalu atau saat Apple mencapai prestasi 100 miliar unit perangkat aktif. Akibat pertumbuhan pendapatan layanan penting Apple, perusahaan berjanji untuk memberikan update jumlah pengguna di masa depan.
Baca juga: Apple Bakal Kembali Jual Iphone SE
Hal tersebut dinilai dapat membantu analis dan investor untuk lebih memahami performa bisnis peranti Apple, terutama karena perusahaan yang berbasis di Cupertino, California itu berhenti mengungkapkan jumlah unit iPhone yang didistribusikannya setiap kuartal.
Apple memprediksi penjualan Iphone akan kembali mengalami penurunan pada kuartal ini. Namun, penjualan ponsel cerdas Apple akan meningkat pada kuartal kedua, yang dimulai pada bulan April. (Medcom/OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved