Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
LAJU Chelsea untuk menggapai trofi Liga Primer Inggris musim ini semakin ringan. Saat menghadapi salah satu penantang terberat, Manchester City, di Stamford Bridge, Kamis (, Chelsea sukses meraih kemenangan tipis 2-1. Tiga poin dari City mengukuhkan Chelsea di puncak klasemen dengan raihan 72 poin. Sementara itu, bagi City, kekalahan keenam musim ini membuat posisi mereka turun ke peringkat keempat dengan poin 58. Setelah mampu meraih poin maksimal dari City, Chelsea dipastikan makin mudah untuk meraih gelar. Di sisa delapan laga musim ini, skuat asuhan Antonio Conte tersebut hanya menyisakan dua lawan relatif berat, yakni Manchester United dan Everton. Sisanya, Diego Costa dan kolega hanya bertemu lawan mudah, seperti Middlesbrough atau Sunderland, yang kini masih terjerat zona degradasi.
"Ini kemenangan penting. Saya tidak tahu jika cara bermain kami cantik, tapi yang terpenting kami memenangi pertandingan. Kami bermain lebih baik kali ini dan meraih tiga poin melawan tim hebat," tutur gelandang Chelsea, Eden Hazard. Pemain asal Belgia tersebut memiliki peran penting dalam kemenangan timnya kali ini. Hazard mencetak dua gol kemenangan timnya berkat torehan pada 10 menit awal babak pertama dan 10 menit akhir sebelum turun minum. Sementara itu, satu gol balasan the Citizens hadir melalui kaki Sergio Aguero pada menit ke-26. Tambahan dua gol membuat Hazard menjadi salah satu pemain paling subur bagi Chelsea. Ia mencetak 13 gol di Liga Primer musim ini.
Walau peluang Chelsea merebut gelar juara musim ini makin terbuka, Conte memilih merendah. Ia menegaskan pertarungan perebutan trofi masih belum berakhir. Penyebabnya, pesaing terdekat, Tottenham Hotspur, terus mempertahankan jarak tujuh poin seusai mereka meraih hasil positif di kandang Swansea City. Chelsea setidaknya memerlukan 18 poin lagi dari delapan laga sisa untuk mengamankan gelar juara. "Saya pikir hal terpenting ialah merefleksikan diri sendiri. Kami harus berpikir Tottenham dapat memenangi sisa laga ini. Tentu kami membutuhkan 19 poin untuk memenangi gelar," tutur Conte.
Nyaris lempar handuk
Tottenham Hotspur nyaris lempar handuk ketika bertamu ke markas Swansea City di Liberty Stadium. Sempat tertinggal lebih dulu, Tottenham mampu membalikkan keadaan dan menang 3-1. The Swans, julukan Swansea, unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 11 menit melalui gol Wayne Routledge. Meski mampu mempertahankan skor jelang laga usai, skuat asuhan Paul Clement tersebut gagal mendulang poin setelah lini belakang Swansea City lengah di menit-menit akhir. Berawal dari gol Dele Alli pada menit ke-88, Tottenham semakin memperbesar keunggulan di masa injury berkat gol Son Heung-min (90+1) dan Eriksen (90+4).
"Ini gila ketika gol datang di menit akhir pertandingan. Kami terus mencoba dan membuat kesempatan untuk menang. Ini laga sulit dan tim menunjukkan karakter yang besar," kata manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochenttino. Di pertandingan lainnya, Liverpool gagal memperlebar jarak maksimal dari kejaran Manchester City yang dipaksa menyerah oleh Chelsea. The Kops harus puas bermain imbang 2-2 di depan pendukung sendiri saat menghadapi Bournemouth. Liverpool kini menduduki peringkat ketiga dengan torehan 60 poin. (AFP/goal/ESPN/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved