Milla Sisihkan Polemik ISG

(Sat/Rul/R-1)
05/4/2017 03:15
Milla Sisihkan Polemik ISG
(MI/Susanto)

POLEMIK keikutsertaan timnas Indonesia U-22 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Azerbaijan belum juga menemui kejelasan. Padahal ISG menjadi rencana pematangan tim ‘Garuda Muda’ julukan timnas Indonesia U-22 demi meraih medali emas di SEA Games 2017 Malaysia, Agustus mendatang. Apalagi bertanding dengan lawan-lawan berkelas seperti Turki, Arab Saudi, atau Kamerun akan menjadi momen ekshibisi yang bermanfaat bagi Evan Dimas dkk. Perihal kemungkinan batal terbang menuju Azerbaijan, pelatih timnas Indonesia U-22 Luis Milla tak mau berkomentar banyak.

“Saya sudah tahu masalah di Baku (ibu kota Azerbaijan), tapi pertanyaan harus disampaikan kepada federasi soal itu,” jelasnya saat jumpa wartawan di Bekasi, kemarin. Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan melakoni uji coba melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot, malam ini. Jelang persiapan laga itu, Milla tidak memberikan perhatian khusus untuk calon lawan. Ia hanya ingin melihat perkembangan tim sejak kembali masuk pemusatan latihan di Karawaci, Tangerang, pekan lalu. Timnas Indonesia U-22 sudah melalui uji coba internasional akhir Maret lalu, tapi dikalahkan Myanmar 1-3. Seusai laga, staf pelatih menilai permainan timnas U-22 bermain baik hanya dalam akumulasi 12 menit. “Kita sudah menganalisis pertandingan melawan Myanmar. Kita lihat video, ada yang baik dan buruk, tapi yang buruk diharapkan lebih baik kali ini, dan pertandingan baik selama 70 menit. Terpenting kami menunjukkan kestabilan permainan,” imbuh Milla yang semasa jadi pemain sempat berkostum Real Madrid dan Barcelona.

Di lain pihak, kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan mengingatkan the Jakmania pendukung Persija untuk tidak berbuat ulah di Bekasi. “Saya harap kepada the Jak untuk menjaga ke-tertiban. Ini demi masa depan kita untuk terus menjalani laga home (kandang) di sini,” tutur Ismed. Di bagian lain, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) memberikan perpanjangan waktu hingga Kamis (6/4) kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 untuk menyerahkan dokumen klub. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Verifikasi BOPI, Iman Suroso, di Jakarta, kemarin, setelah bertemu Direktur Operasional PT LIB, Tigor Shalom Boboy. BOPI meminta dokumen klub sebagai persyaratan administratif untuk memberikan rekomendasi bergulirnya Liga 1. LIB membutuhkan rekomendasi BOPI agar mendapatkan izin kepolisian untuk menggelar pertandingan. (Sat/Rul/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya