Tidak Ada Ampun untuk Juventus

NAPOLI tidak memiliki opsi lain selain tampil menyerang di sisa 90 menit laga kedua semifinal Coppa Italia kontra Juventus di San Paolo, besok. Karena tertinggal 1-3 di pertemuan pertama, awal Maret lalu, skuat asuhan Mauri-zio Sarri harus mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 atau lebih jika ingin menjadi finalis tahun ini.
Skenario menyerang sudah diperlihatkan dengan apik saat kedua tim bertemu akhir pekan lalu di pentas Seri A. Walaupun laga hanya berak­hir 1-1, il Partenopei--julukan Napoli--sukses mengurung pertahanan ‘Nyonya Tua’ dengan penguasaan bola mencapai 61%. Tidak hanya itu, Napoli menghasilkan 17 tendangan dengan empat di antaranya mengancam gawang Gianluigi Buffon secara langsung.

“Tim ini berada di jalur yang tepat, dan jika kami fokus, kami akan luar biasa,” tukas Sarri. Pelatih 58 tahun itu amat mungkin tidak akan mengubah skenario 4-3-3 yang digunakannya, akhir pekan lalu. Ia pun akan kembali menurunkan gelandang Marek Hamsik yang hanya mengalami cedera ri-ngan meski sempat ditarik keluar lapangan dalam pertemuan dengan Juve di Seri A, akhir pekan lalu. Sebaliknya, pelatih Juventus Massimiliano Allegri memastikan striker Mario Mandzukic tidak akan turun di laga kedua semifinal ini. Cedera lutut yang dideritanya dalam laga kontra Napoli di San Paolo membuatnya harus beristirahat setidaknya dua pekan ke depan. “Kami masih akan memeriksa kondisinya hari ini (kemarin), tapi tampaknya akan sulit baginya untuk tampil,” ujar Allegri, Selasa (4/4). Eks pembesut AC Milan itu juga menampik timnya akan kembali bermain defensif seperti akhir pekan lalu. “Ambisi kami berlaga di final Coppa Italia untuk ketiga kalinya beruntun, kemudian berlaga di Roma (final) dan memenangi turnamen ini,” tandas Allegri.

Tak takut dipecat
Dari lanjutan Seri A, Inter Milan menderita kekalahan mengejutkan ketika ditekuk Sampdoria 1-2 di Giuseppe Meazza, kemarin. Dengan hasil ini, peluang i Nerazzurri untuk berlaga di Liga Champions musim depan kian tipis karena kini mereka tercecer di urutan keenam dengan 55 angka, sedangkan spot terakhir menuju Liga Champions ialah urutan ketiga yang kini ditempati Napoli dengan 64 angka. Interisti--suporter Inter Milan--yang hadir di Meazza malam itu menyoraki tim ketika peluit panjang berbunyi. Rumor pemecatan pelatih Inter, Stefano Pioli, pun tak terhindarkan. Meski tidak menampik hasil buruk akan membahayakan jabatannya, ia mengaku tak khawatir karena timnya masih punya kesempatan.

“Hasil di lapangan memang menentukan masa depan pelatih, tapi saya tidak khawa-tir. Kami akan terus berjuang sampai 28 Mei (akhir musim),” tukas Pioli. Striker Inter Milan, Mauro Icardi, juga menegaskan para pemain selalu berada di belakang sang juru taktik. Namun, pemain yang sudah mencetak 20 gol di Seri A musim ini tersebut juga meminta maaf kepada fan atas kekalahan tersebut. Dalam laga itu, tuan rumah memimpin terlebih dahulu lewat Danilo D’Ambrosio (35’) sebelum gol tersebut dibalas il Samp dengan dua gol melalui Patrik Schick (50’) dan penalti Fabio Quagliarella (85’). (AFP/Football Italia/R-4)