Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEMENANGAN 4-1 atas Israel dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 di Gijon, Sabtu (25/3), membuat pelatih tim nasional Spanyol Julen Lopetegui berbesar hati. Kemenangan itu membuat rekor tak terkalahkannya kala menangani La Furia Roja sepeninggal Vicente del Bosque bertambah menjadi 7 laga. Meskipun demikian, bukan sang juru taktik yang dipuji media Spanyol sebagai aktor utama di balik kesuksesan itu, melainkan David Silva. Pemain tengah berusia 31 tahun itu mencetak gol pembuka ke gawang Israel.
Itu merupakan lesakan kelimanya sejak timnas Spanyol berada di bawah arahan Lopetegui yang membawa nama Silva sejajar dengan Fernando Hierro sebagai top scorer keempat bagi timnas dengan 29 gol. Salah satu media terbesar di Spanyol, AS, menyebut gol itu mengingatkan mereka kepada masa-masa keemasan sepak bola tim ‘Matador’ yang mampu merengkuh dua Piala Eropa (2008, 2012) dan Piala Dunia (2010). Pemain Manchester City itu juga dianggap sebagai ikon kebangkitan kembali skema tiki-taka.
Lopetegui tidak membantah hal itu. Hanya, ia juga memuji penampilan timnya secara keseluruhan. “Saya puas dengan intensitas dan pergerakan tanpa bola yang kami peragakan,” ujarnya. Kemenangan itu mengukuhkan posisi Spanyol di puncak klasemen sementara Grup G meski hanya selisih agregat dengan Italia yang di malam yang sama juga menang 2-0 atas Albania. Laga di Stadion Renzo Barbera, Palermo, itu menjadi penanda laga ke-1.000 bagi kiper Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, di level klub dan timnas.
“Pencapaian ini luar biasa, tapi saya pastikan tidak akan lagi ada 1.000 laga bagi saya setelah ini,” kata kiper berusia 39 tahun itu sambil tertawa. Sayangnya, pertandingan itu sempat dihentikan di babak kedua karena suporter Albania melemparkan suar sehingga membuat area di sekitar gawang Buffon penuh asap. Italia akhirnya menang berkat gol penalti Daniele De Rossi dan sundulan Ciro Immobile.
Kapten Hart
Malam nanti akan menjadi pertandingan yang besar bagi kiper pinjaman Torino dari Manchester City, Joe Hart. Ia akan menjadi kapten baru tim nasional Inggris dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup F kontra Lithuania di Stadion Wembley. Wayne Rooney dan Jordan Henderson masing-masing menjadi kapten dua kali di empat partai kualifikasi sebelumnya. Gelandang Liverpool Henderson menjadi kapten saat laga persahabatan dengan Spanyol serta bek Chelsea Gary Cahill memimpin tim dalam laga uji coba melawan Jerman, pekan lalu.
Hart merasa tersanjung atas penunjukan itu serta tidak sabar bertanding dengan skema baru yang diterapkan pelatih Gareth Southgate. Dalam laga kontra ‘tim Panser’, suksesor Sam Allardyce itu mencoba taktik dengan tiga pemain belakang agar sektor serangan lebih tajam meski dalam laga tersebut the Three Lions kalah 0-1 setelah dibobol Lukas Podolski.
“Saya senang kami mencoba hal baru,” ujar Hart. Bagi Jerman, kemenangan tipis atas Inggris akan menjadi modal mereka melakoni kualifikasi di kandang Azerbaijan, malam nanti. Skuat besutan Joachim Loew itu fokus membidik kemenangan kelima setelah empat partai sebelumnya selalu mereka sapu bersih dengan kemenangan. (AFP/Sky Sport/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved