Tidak akan Ada Perombakan Skuat di Timnas

TIDAK ada kekecewaan sedikit pun dari pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, setelah timnya ditundukkan Myanmar 1-3, Selasa (21/3). Pelatih berpaspor Spanyol ini percaya bahwa hasil minor tersebut merupakan bagian dari proses. Asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, pun meyakinkan bahwa Milla masih belum berpikir merombak lagi komposisi timnya saat ini.

"Sementara ini belum ada rencana itu karena kita masih fokus dengan pemain-pemain sekarang. Semoga mereka bisa terus beradaptasi dengan instruksi-instruksi dari Milla," tutur Bima seusai mengawal skuat Garuda berlatih di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Kamis (23/3). Laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Pakansari memang menunjukkan belum padunya Evan Dimas dan kolega.

Masalah transisi dari menyerang ke bertahan atau sebaliknya masih menjadi pokok permasalahan. Belum lagi permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek seperti yang diinginkan Milla juga belum terlihat sepanjang 90 menit. Bahkan Bima menyebut timnya hanya bermain dengan baik selama 12 menit saja. "Memang ini kan proses dari sebuah latihan. Dari evaluasi video, penampilan terbaik selama pertandingan kemarin sekitar 12 menit. Kita harapkan akan meningkat lagi mungkin dari 12 menit bisa menjadi 70 menit," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, telah menyelesaikan seleksi nasional dan akan memanggil 55 pemain. Mereka akan mengikuti pemusatan latihan (TC) tahap pertama jangka pendek, yakni pada 25-30 Maret 2017 di National Youth Training Centre, Sawangan. Dari persiapan bergulirnya Liga 1, PSSI dan operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana akan kembali mengundang klub-klub untuk mematangkan konsep kompetisi. Tim-tim yang bermain di Liga 1 akan dikumpulkan pada Rabu (29/3), sedangkan klub Liga 2 sehari setelahnya.