Bidikan Ganda Skuat Tango

TIMNAS Argentina membidik dua target saat melakoni pertandingan melawan Cile di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol (Amerika Latin) pada Jumat (24/3) pagi WIB. Yang pertama tentu membalas dendam kepada timnas negara tetangga mereka itu. Alexis Sanchez dkk mengubur mimpi La Albiceleste julukan timnas Argentina meraih titel Copa Amerika dalam dua episode beruntun, yakni pada 2015 dan edisi khusus perayaan 100 tahun pada 2016 lalu. Kegagalan di ajang terakhir tersebut bahkan sempat membuat sang kapten, Lionel Messi, putus asa dan menyatakan gantung sepatu dari tugas negara lebih dini.

Belakangan keputusan itu direvisi. Messi memang menjadi pihak yang paling menderita dalam kegagalan beruntun timnas Argentina. Dengan label pemain terbaik dunia, bintang Barcelona itu belum sekali pun mampu mempersembahkan gelar bergengsi bagi negaranya. Namun, legenda timnas Cile Ivan Zamorano menyebut celaan tak pantas disematkan kepada pemain 28 tahun tersebut. "Jika Messi pemain Cile, dia akan mendapati dirinya menjadi monumen di semua penjuru negara dan mungkin ia akan dibuat lelah karenanya. Di Cile, ia akan sangat berharga," ujarnya.

Di sisi lain, Argentina punya target lain yakni mengejar tiket langsung ke Rusia. Juara Piala Dunia dua kali itu masih tersandera di posisi kelima alias posisi peraih tiket play-off. Tiga poin di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti akan memperbaiki posisi Argentina di papan klasemen sekaligus menggeser Cile dari empat besar. Menilik sejarah, Argentina sebenarnya tidak akan mengalami masalah besar menghadapi Cile di markas sendiri. Setidaknya dalam lima laga kandang terakhir tim 'Tango' julukan Argentina tidak pernah kalah, tiga di antaranya bahkan berbuah kemenangan.

Hanya saja, pelatih Edgardo Bauza masih membutuhkan pembuktian lebih. Sejak menggantikan Gerardo Martino, pelatih 59 tahun itu baru mempersembahkan dua kali kemenangan dalam enam laga. Bauza masih tidak ingin terlalu banyak bereksperimen dengan komposisi tim. Kini Gonzalo Higuain atau Pratto sudah bisa ditampilkan sebagai striker utama sejak menit awal. "Bagi saya, Higuain seorang finisher. Higuain akan menjadi starter dan Pratto ialah penggantinya," jelasnya.

Drama baru Sanchez
Di kubu timnas Cile, laga menghadapi Argentina melahirkan drama baru hubungan antara Alexis Sanchez dan timnya, Arsenal. Sebelumnya, Manajer Arsenel Arsene Wenger menyebut Sanchez mendapat cedera cukup berat di engkel saat the Gunners dikalahkan West Bromwich 1-3, akhir pekan lalu. Oleh karena itu, penyerang 28 tahun tersebut diragukan tampil memperkuat La Roja--julukan Cile. Namun, kabar terbaru memperlihatkan Sanchez dalam keadaan normal dan sudah mengikuti latihan seperti biasa dengan rekan-rekannya.

Bahkan, senyum lebar terpampang di wajah mantan penyerang Barcelona itu. Fakta tersebut seakan mencibir pernyataan Wenger, sekaligus kian membuktikan bahwa Sanchez sudah tidak kerasan di klub London utara itu. (AFP/Goal/R-1)