Ezra Walian telah Jadi Bagian dari Indonesia

(Berbagai sumber/Beo/R-1)
22/3/2017 05:15
Ezra Walian telah Jadi Bagian dari Indonesia
(MI/SUSANTO)

LUIS Milla akhirnya menjawab pertanyaan publik dengan menurunkan Ezra Walian saat babak kedua laga persahabatan Indonesia kontra Myanmar, Selasa (21/3). Milla merasa sah untuk bisa memainkannya karena permohonan Ezra untuk menjadi warna negara Indonesia (WNI) dika-bulkan Presiden Joko Widodo, Senin (20/3). Pemain Jong Ajax Belanda itu berhasil mencuri perhatian publik pada empat tahun lalu karena menciptakan lima gol dari 12 gol untuk tim nasional Belanda U-17 ketika ber­hadapan dengan San Marino U-17. ­Keinginan untuk menaturalisasi Ezra ak­hirnya muncul awal tahun ini.

PSSI langsung tertarik dengan Ezra yang pernah tampil pada laga ekshibisi yang digelar PSSI di Lapangan Kompleks Kopassus, Cijantung, akhir Desember 2016. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi pun menyaksikan langsung performa dan kualitas talenta berdarah Manado itu. Namun, saat tampil untuk pertama kalinya melawan Myanmar, Ezra belum mempertontonkan seluruh kemampuan. Bahkan penonton di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, tidak sadar bahwa pemain baru itu sudah muncul di lapangan menggantikan Nur Hardianto pada menit ke-46.

Menurut Milla, ia menurunkan Ezra karena ingin melihat permainannya. Namun, ia enggan berkomentar mengenai penampilan anak asuhnya itu selama 45 menit pada babak kedua. “Hak saya untuk memainkan Ezra,” kilah pelatih asal Spanyol itu. Aksi terbaik Ezra di laga kemarin ialah ketika mampu menerobos kotak penalti Myanmar. Setelah melewati satu pemain lawan, pemain yang merasakan membela timnas Belanda U-15, U-16, dan U-17 itu melepaskan tendangan dari sudut sempit dan membuat kiper lawan berjibaku mementahkannya.

Ezra sendiri sudah mulai berlatih pada Senin (20/3), atau sehari sebelum laga Indonesia versus Myanmar. Dia terlihat langsung berbaur dengan pemain lain untuk mendengarkan strategi yang disampaikan Milla dan dua asistennya. Sang ayah, Glenn Walian, meng-ungkapkan anaknya sangat nyaman berada di Indonesia dan keputusan untuk menjadi WNI datang langsung dari Ezra. “Saya tidak menekannya, tapi itu murni dari dirinya sendiri,” kata Glenn. “Ezra Walian bukan pemain terbaik di Belanda, tapi dia mendapatkan sesuatu karena kerja keras dan berperilaku baik untuk semua dan saya pikir itu cocok dengan kultur di Indonesia,” kata Glenn. Sejak mengetahui berdarah Indonesia, Ezra terus mencari tahu mengenai negeri nenek moyangnya. “Saya sudah merasa menjadi bagian dari negeri ini,” jelas Ezra kepada FourFourTwo, kemarin. (Berbagai sumber/Beo/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya