Kembali Fokus ke Kompetisi Lokal

EUFORIA di Liga Champions harus segera dikubur dalam-dalam oleh Barcelona. Setelah sukses menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions dengan kemenangan 6-1 di leg kedua setelah kalah 0-4 di kandang PSG, Barcelona kini harus kembali fokus ke kompetisi domestik.

Dalam lanjutan La Liga malam ini, tim Catalan akan ditantang tuan rumah Deportivo La Coruna di Stadion Riazor. Pelatih Barcelona Luis Enrique meminta pemainnya untuk kembali fokus setelah kemenangan atas PSG. Enrique memang pantas mengingatkan Lionel Messi dan kawan-kawan. La Coruna, walau kini menduduki peringkat 17 klasemen, bukan tidak mungkin menjadi batu sandungan Blaugrana.

Sejak ditangani Pepe Mel yang menggantikan Gaizka Garitano Februari lalu, penampilan Super Depor memperlihatkan perkembangan yang sangat signifikan. Dari tiga laga yang dimainkan sejak ditangani Pepe Mel, La Coruna belum terkalahkan dengan meraih hasil sekali menang dan dua kali imbang.

Untuk itu, Enrique dipastikan akan menurunkan tim terbaik di Riazor. Trio MSN, Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar, akan dimainkan Barcelona sejak awal untuk memberikan jaminan kemenangan bisa dibawa pulang.

Di sisi lain, kembali fokus ke La Liga juga dilakukan Real Madrid. Setelah memastikan tiket ke perempat final Liga Champions, Los Blancos kini mengincar poin penuh saat menjamu Real Betis di Santiago Bernabeu.

Kemenangan atas Betis memang menjadi hal penting bagi Madrid untuk tetap bisa bersaing dengan Barcelona. Apalagi, pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan target utama ialah menjuarai La Liga setelah terakhir kali meraihnya pada 2012.

“Sudah cukup lama Madrid tidak menjuarai La Liga. Orang mungkin melihat kami lebih mementingkan Liga Champions. Namun, kenyataannya tidak seperti itu,” jelas Zidane.

Melawan Betis, Madrid dipastikan tidak akan diperkuat Gareth Bale yang mendapat kartu merah saat menghadapi Eibar pekan lalu. Absennya Bale membuat lini depan Madrid akan mengandalkan ketajaman Cristiano Ronaldo yang akan didukung Alvaro Morata yang kembali bisa tampil seusai menjalani skorsing.

Menang dramatis
Dari Seri A Liga Italia, laga dramatis tersaji di Stadion Juventus, Torino. Di laga tersebut, Juventus akhirnya bisa meraih kemenangan atas AC Milan melalui gol penalti di masa injury time babak kedua.

Gol Paulo Dybala di menit ke-97 itu membawa ‘si Nyonya Besar’ menang 2-1. Tiga poin dari laga tersebut membuat Juventus makin kukuh di puncak klasemen dengan torehan 70 poin. Juventus membuka keunggulan menit ke-30 melalui Mehdi Benatia yang memanfaatkan umpan Dani Alves. Menit ke-43, publik tuan rumah terdiam saat bola tendangan Carlos Bacca gagal diantisipasi kiper Gianluigi Buffon dan mengubah skor menjadi 1-1.

Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Juventus mendapat hadiah penalti di menit ke-97. Wasit yang memimpin menilai bek Milan Mattia De Sciglio me­nyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Dyabala yang menjadi eksekutor mampu menjalankan tugas dengan baik dan memastikan kemenangan tuan rumah.
Pelatih Milan Vincenzo Montella seusai laga menyatakan tidak mau melakukan protes atas kepemimimpinan wasit Davide Massa yang dinilai memihak tuan rumah. Tidak hanya memberikan hadiah penalti, di masa injury time babak kedua, Massa juga memberikan kartu merah kepada pemain Milan, Jose Sosa, di menit ke-93.

“Protes tidak ada gunanya. Anda harus tenang dan menerima keputusan yang telah diambil,” ungkap Montella. (AFP/Soccerway/R-2)