Bukan sekadar Laga Perebutan Gengsi

WALAU hanya memperebutkan posisi ketiga Piala Presiden 2017, Semen Padang dan Persib Bandung menegaskan akan tampil all out di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, malam ini. Kemenangan menjadi target kedua tim. Laga kedua tim dipastikan akan berjalan alot. Dalam tiga pertemuan terakhir, Persib dan Semen Padang saling mengalahkan. Namun, di Piala Presiden 2017, Semen Padang lebih unggul dan menjadi tim paling produktif dengan 16 gol dalam enam laga atau rata-rata 2,7 gol per pertandingan.

Satu-satunya aib 'Kabau Sirah' di Piala Presiden 2017 ialah saat dibantai Arema FC 5-2 dalam leg kedua babak semifinal di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pelatih Semen Padang, Nil Maizar, mengatakan telah meminta para pemain mereka untuk tidak kehilangan fokus seperti saat dikalahkan Arema. "Kemarin kami agak lengah ketika euforia merasa lebih hebat daripada orang lain. Sepak bola susah diprediksi," tutur Nil. Namun, saat menghadapi Persib, Nil dipusingkan dengan kemungkinan absennya dua penyerang utama, Marcel Sacramento dan Tambun Naibaho, yang sedang sakit.

Pelatih 47 tahun pun mengaku tengah mempertimbangkan untuk memainkan Mardiono yang sebenarnya berposisi gelandang di ujung tombak. "Marcel sedang demam, Tambun juga sedang terbaring. Kalau Marcel tidak bermain seharusnya Tambun yang bermain jadi masih saya pikirkan. Saya pertimbangkan Mardiono," imbuhnya. Di sisi lain, pelatih Persib Djajang Nurjaman memprediksi pertandingan akan berjalan sengit. "Saya berharap menang tanpa harus adu penalti," tandasnya.

Djajang menambahkan kemenangan akan menjadi obat bagi bobotoh yang kecewa dengan kegagalan Persib di semifinal. Ia berharap dukungan bobotoh di Pakansari akan membangkitkan semangat tim untuk meraih kemenangan. Bek Persib Bandung Tony Sucipto menegaskan kemenangan menjadi hal yang harus didapat 'Maung Bandung'. Hal itu diperlukan untuk membangkitkan mental para pemain menjelang tampil di ajang Liga 1 yang akan dimulai bulan depan. "Kita ingin bangkit dengan kemenangan besok. Ini bukan sekadar laga gengsi dan memperebutkan peringkat," kata Tony.