Jamu Benfica, Dortmund tanpa Bantuan Kapten Reus

Asni Harismi
08/3/2017 09:23
Jamu Benfica, Dortmund tanpa Bantuan Kapten Reus
(AFP/PATRIK STOLLARZ)

KABAR tak sedap menghampiri Borussia Dortmund jelang laga kedua babak 16 besar Liga Champions, yaitu ketika mereka akan melawan Benfica di Signal Iduna Park, Kamis (9/3) dini hari nanti. Kapten sekaligus winger andalan mereka, Marco Reus, dipastikan tak bisa memberikan kontribusi dalam laga hidup-mati itu karena mengalami cedera hamstring.

Saat Dortmund menghancurkan Bayer Leverkusen 6-2 di Bundesliga, akhir pekan lalu, Reus ditarik keluar 1 menit sebelum turun minum. Ia langsung menjalani pemindaian sebelum dokter tim mengumumkan pemain berusia 27 tahun tersebut harus menepi hingga April mendatang.

"Dia salah satu pemain yang mampu tampil konsisten sepanjang musim ini. Kami akan sangat kehilangan sosoknya di lapangan," ujar pelatih Dortmund, Thomas Tuchel.

Kehilangan itu menjadi beban tersendiri bagi kubu tuan rumah karena mereka butuh mencetak minimal satu gol untuk memperpanjang laga ke babak ekstra. Di laga pertama di Portugal, tiga pekan lalu, mereka kalah 0-1.

Dengan cederanya Reus, motor serangan otomatis bergeser ke kanan lewat sisi Ousmane Dembele. Meski masih berusia 19 tahun, ia sudah dijuluki media-media internasional sebagai 'anak ajaib'. Posisinya bukan targetman. Namun, anak muda asal Prancis itu sudah mencetak delapan gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi musim ini.

"Saya bukan fenomena. Saya hanya mencoba menjadi pemain yang menentukan bagi tim ini. Masih banyak pemain muda yang lebih berbakat daripada saya," tandas Dembele.

Di depan, Pierre-Emerick Aubameyang tentu masih akan menjadi ujung tombak. Setelah gagal mengonversi gol di Lisbon dalam laga pertama lalu, tiga pekan lalu, Aubameyang langsung melesakkan empat gol dalam 2 pertandingan di Bundesliga.

Di lain pihak, Benfica tak bisa bersantai meski membawa keunggulan dari laga pertama. Mereka amat berambisi melangkah ke perempat final untuk kali ketiga dalam enam musim terakhir di Liga Champions dengan modal selalu menang dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Striker Kostas Mitroglou masih diberi tugas untuk menjebol gawang Die Borussen. Mitroglou yang sudah mencetak 18 gol dalam 17 penampilan merupakan pencetak gol tunggal di pertemuan pertama lalu.

"Kami tidak ingin melihat kesiapan tim lain, termasuk pemain yang tak bisa tampil atau sedang dalam performa terbaik, karena banyak hal masih harus kami bereskan sebelum menghadapi laga kedua. Setiap pertandingan ialah final. Kami merasakan tekanan jelang akhir kompetisi, tapi itu semua kami anggap hal yang normal karena kami memang ingin sukses," tandas pelatih Benfica, Rui Vitoria. (AFP/Ash/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya