Timnas Indonesia U-22 Punya Tugas Baru

TIM nasional Indonesia U-22 yang sebelumnya dipersiapkan hanya untuk SEA Games 2017 Malaysia pada Agustus mendatang kini memiliki tugas baru. PSSI berencana juga memproyeksikan timnas yang di­pimpin Luis Milla itu mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-23 yang digelar 15-23 Juli 2017.

Proses undian babak kualifikasi ini akan dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (17/3). Skuat ‘Merah-Putih’ masuk pot dua zona Timur bersama Vietnam, Myanmar, dan Laos. Sebanyak 42 tim di Asia, termasuk Indonesia, akan memperebutkan 15 tiket di Piala Asia U-23 yang akan digelar di Tiongkok.

Evan Dimas dkk sebelumnya hanya diagendakan menjalani sejumlah uji coba, Islamic Solidarity Games di Azerbaijan pada pertengahan Mei, kemudian pemusatan latihan di Spanyol selama Juli. Padatnya agenda yang sudah dicanangkan sempat membuat PSSI menimbang untuk mengikutsertakan timnas U-19 ke kualifikasi Piala Asia U-23. Namun, organisasi pimpinan Edy Rahmayadi itu menilai timnas U-22 lebih siap dan lebih matang.

“Sampai saat ini belum diputuskan, tapi sepertinya tim ini (U-22) saja yang melakukan. Tinggal nanti diatur ulang saja (agendanya),” tukas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington di Jakarta, kemarin.

Luis Milla telah mengumumkan 26 pemain yang akan mengikuti seleksi tahap ketiga timnas Indonesia U-22. Seleksi itu akan kembali dilakukan 7-9 Maret di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci.

Tiga nama yang baru dipanggil Milla, yakni Henhen Herdiana (Persib Bandung), Terens Owang Puhiri (Pusamania Borneo FC), dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi mengomentari keengganan kiper muda Juventus Emil Audero Mulyadi untuk bergabung dengan timnas ‘Garuda’. Audero dikabarkan lebih memilih timnas Italia.

“Ada orang kita bernama Au­dero Mulyadi yang dari Juventus, tapi sombongnya minta ampun. (Radja) Nainggolan saja masih berkomunikasi dengan kita dan menyatakan ingin datang ke Indonesia,” tandasnya. (Sat/R-4)