Sisi Kelam Ibrakadabra

KERAP dielu-elukan sebagai pahlawan Manchester United musim ini, Zlatan Ibrahimovic menunjukkan sisi kelam ketika timnya ditahan imbang tim papan bawah, Bournemouth, dengan skor 1-1 dalam lanjutan Liga Primer, kemarin malam. Berlaga di Old Trafford, pemain berjuluk ‘Ibrakadabra’ itu gagal mengonversi penalti plus terlibat keributan dengan bek lawan Tyrone Mings.

Jelang babak pertama usai, Mings terlebih dahulu terlihat menginjak kepala Ibra yang tengah terkapar di area penalti Bournemouth. Beberapa detik kemudian, striker asal Swedia itu seperti membalas dengan menyikut wajah Mings saat keduanya berjibaku memperebutkan bola udara.

Insiden itu diprotes pemain tengah Bournemouth, Andrew Surman, yang malah mendapat kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan pertandingan. Sementara itu, Mings dan Ibra justru tidak dihukum. Namun, para pengamat Liga Primer menyebut keduanya harus mendapat sanksi indisipliner dari federasi (FA).

Drama itu bukan satu-sa­tunya yang terjadi di Theatre of Dreams. Di menit ke-72, wasit memberi hadiah pe­nalti bagi United setelah Adam Smith dinyatakan handball. Namun, eksekusi Ibra mampu diselamatkan kiper Artur Boruc. Skor 1-1 berkat gol Marcus Rojo (23’) dan penalti Joshua King (40’) menjadi hasil akhir yang harus ditelan kedua tim.

Malam nanti, Manchester City baru akan melawat ke markas Sunderland. Sergio Aguero yang kembali tajam dalam dua laga terakhir kembali menjadi andalan pelatih City, Josep Guardiola.

Penyerang Argentina itu sukses mencetak masing-ma­sing dua gol saat membantu ‘Manchester Biru’ menaklukkan AS Monaco (5-3) di Liga Champions dan Huddersfield Town (5-1) di ajang Piala FA. “Ini penampilan terbaik yang saya lihat dari Sergio dalam banyak hal. Ketika ia bermain di levelnya, Sergio tidak terhentikan,” tukas Guardiola.

The Citizens memang memerlukan magi Aguero untuk menundukkan Sunderland di Stadium of Light. Pada pertemuan pertama, City hanya menang 2-1 atas the Black Cats dengan perjuangan yang tidak mudah mengingat dua gol Aguero dkk tercipta dari titik putih dan bunuh diri.

Ancaman Lukaku
Di White Hart Lane, Tottenham Hotspur wajib mewaspadai pergerakan penyerang andalan Everton, Romelu Lukaku, dalam duel malam nanti. Lukaku tengah on fire setelah menjaring 8 gol dalam 8 laga terakhir, salah satunya saat mencetak quattrick ke gawang Bournemouth dalam kemenangan telak 6-3.

“Lukaku sedang dalam penampilan terbaiknya, tapi kami percaya pada seluruh skuat,” tukas manajer Spurs, Mauricio Pochettino.

Eks punggawa Chelsea itu pun kini bersaing di lis teratas daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer bersama Harry Kane (Tottenham) dan Alexis Sanchez (Arsenal) dengan sama-sama mengoleksi 17 gol. Penampilan tajam Lukaku juga berdampak dengan penampilan the Toffees belakangan ini yang menjadi salah satu tim terbaik di Inggris sejak pergantian tahun dengan hanya kehilangan dua laga (seri) dalam tujuh laga Liga Primer Inggris sebelumnya. Mereka juga tidak terkalahkan dalam lima laga tandang terakhir.

Sebaliknya, tuan rumah sudah kehilangan tujuh poin dari maksimal 15 angka dalam lima laga terakhir. Masalahnya lagi, sejumlah pemain diragukan bisa tampil, seperti penyerang utama Harry Kane serta dua bek andalan, Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen. (AFP/ESPN/R-4)