Abaikan Cedera demi Seleksi

BEK Sriwijaya FC Yanto Basna tetap memutuskan menghadiri seleksi timnas Indonesia U-22 tahap kedua meski baru saja mengalami patah hidung. Cedera pemain 21 tahun itu didapatkan karena benturan keras dengan Cristian Gonzales saat laga delapan besar Piala Presiden 2017 melawan Arema FC, Minggu malam (26/2) lalu. "Saya sudah dipanggil, tidak mungkin saya tidak datang," tutur mantan punggawa timnas di Piala AFF 2016 itu.

Walaupun mendapat cedera serius, Yanto yakin akan memberikan kesan baik kepada pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas dalam seleksi tahap kedua 28 Februari-2 Maret nanti. Ia pun tidak khawatir cederanya bertambah parah seusai mengikuti seleksi. "Tidak ada masalah. Saya masih bisa main. Saya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk seleksi ini agar terpilih kembali," imbuh Yanto. Yanto merupakan satu dari 11 pemain yang merupakan wajah baru dari 26 pemain yang dipanggil untuk seleksi tahap kedua.

Selain Yanto, terdapat beberapa pemain tenar lain, yakni kiper PS TNI Ravi Murdianto, penyerang Mitra Kukar Septian David Maulana, dan winger Persipura Jayapura Osvaldo Ardiles Haay yang sebelumnya tidak dipanggil di seleksi tahap pertama.

"Nama-nama pemain ini adalah pilihan saya dan semua dari tim yang tidak lolos ke babak semifinal Piala Presiden. Untuk pemain yang timnya lolos ke babak semifinal, saya belum panggil dulu karena saya ingin mereka mendapat pengalaman bagus dengan bermain di semifinal turnamen tersebut," kata Milla dalam rilis resmi PSSI.

Di sisi lain, Madura United mengapresiasi pemanggilan kembali pemain muda mereka, Rizky Dwi Feriyanto, dalam seleksi tahap kedua timnas Indonesia U-22. Manajer Madura United Haruna Soemitro mengaku akan mendukung 100% agar performa Rizky di seleksi timnas semakin baik. Perihal pemusatan latihan (TC) jangka pendek yang dilakukan Milla, Haruna juga mengaku tidak terbebani.