Menang,Madrid masih Keropos

LINI belakang Real Madrid kembali menjadi sorotan seusai laga melawan Villarreal dalam lanjutan La Liga Spanyol, Senin (27/2) dini hari. Kendati Madrid menang 3-2, pertahanan yang dikomandoi Sergio Ramos kembali tampil naif saat membiarkan tim lawan menjebol gawang Keilor Navas dalam rentan waktu hanya 5 menit. El Submarino Amarillo--julukan Villarreal--unggul dua gol di menit ke-50 dan ke-55 berkat sumbangan Manuel Trigueros dan Cedric Bakambu.

Situasi keroposnya lini belakang Madrid itu seperti merefleksikan apa yang terjadi pada laga sebelumnya saat anak asuh Zinedine Zidane itu dikalahkan Valencia 1-2. Penyerang Valencia Simone Zaza dan Fabian Orellana mencetak gol dalam rentan waktu 5 menit di awal babak pertama. Sialnya saat itu Madrid hanya membalas satu gol lewat Cristiano Ronaldo.
Di Estadio de la Ceramica, kemarin, nasib Los Blancos julukan Madrid jauh lebih baik.

Madrid mampu membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol balasan yang diawali gol Gareth Bale di menit ke-64, diikuti penalti Cristiano Ronaldo 10 menit kemudian, dan ditutup tandukan penyerang pengganti Alvaro Morata di menit ke-83.
Zidane menyebut masuknya Isco dan Alvaro Morata menjadi titik balik timnya. Isco yang masuk 3 menit setelah tertinggal dua gol membuat lini tengah Madrid tampil lebih kreatif.

Morata hadir sebagai pahlawan timnya dengan golnya, selang 5 menit menapakkan kakinya di lapangan. Tambahan tiga poin membuat Madrid kembali merebut singgasana La Liga yang sebelumnya dikuasai Barcelona selama 5 jam. Barca meraihnya setelah menang 2-1 atas tuan rumah Atletico Madrid di Vicente Calderon, Minggu (26/2) malam. "Dengan papan skor yang menunjukkan 0-2, kami harus mengubah sesuatu dan kami melakukannya dengan baik. Mereka fenomenal di kandang sendiri. Itu membuat kami harus lebih sabar. Penting untuk membalikkan keadaan dan melanjutkan sebagai pemimpin klasemen," tutur Zidane.

Pique buka aib Madrid
Kemenangan 3-2 Real Madrid atas Villarreal menyisakan aib bagi tim tamu. Madrid dinilai diuntungkan dengan keputusan wasit Jesus Gil yang memberikan hadiah penalti setelah Bruno Soriano dinilai menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Keputusan Gil itu pun kembali menarik perhatian bek Barcelona Gerard Pique soal dugaan dukungan wasit untuk Madrid.

Pique menyulut komentar kontroversial di media sosial setelah melakukan kliping terhadap pemberitaan media yang menyudutkan tim ibu kota tersebut. "Melawan tim yang sama (Madrid). Delapan poin dan lainnya. Ini merupakan potongan dari media Madrid untuk menghindarkan keraguan," tuturnya.

Ini bukan kali pertama bek 30 tahun itu memprotes keputusan wasit yang menguntungkan sang rival.
Bahkan Pique sempat memperlihatkan gestur menunjuk Presiden La Liga Javier Tebas di pinggir lapangan karena dinilai mendukung Real Madrid. (Marca/AFP/Goal/R-1)